Laga final yang berlangsung di GOR Trikora Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura, dibuka dengan keunggulan skor Jabar. Tapi, kendala koordinasi di tim Jabar antara Astri dan Lena membuat Jateng mulai mengimbangi skor 18-18.
Jateng berhasil membalikkan keadaan menjadi 21-20 setelah sepakan keras Dini Mitasari membuat bola memantul tinggi ke tribun penonton.
Jabar yang tidak mau tertinggal berhasil mengejar skor menjadi 21-21 setelah Leni menuntaskan bola liar lewat smes ke sudut belakang lapangan.
Namun, tidak lama berselang, Jateng membalasnya dengan smes dari Ninda Annisa.
Kejar-kejaran angka terus terjadi hingga Jabar kembali menyamakan skor menjadi 22-22 saat wasit menyatakan bola menyentuh tipis kepala Evana Rahmawati.
Namun, Jateng akhirnya menutup babak pertama dengan kemenangan 24-22.
Jateng membukukan skor pertama di babak kedua dari smes Dini yang mendarat di sudut belakang garis. Skor tambahan untuk Jateng terjadi saat wasit menyatakan Lena dari Jabar melakukan pelanggaran karena kaki yang melebihi batas net.
Namun, Jabar mampu membalikkan keadaan melalui duel udara Leni melawan rekan satu tim di Pelatnas, Dini, yang mengubah skor menjadi 6-5.
Tertinggal empat poin dari lawan, Jateng melancarkan berbagai upaya demi mengejar poin, tapi gagal. Justru Jabar yang kian jauh memimpin hingga skor 12-7.
Sadar di posisi tidak menguntungkan, pelatih Jateng meminta rehat pertandingan. Ditambah pergantian pemain Frischa Kharisma dengan Evana Rachmawati.
Jateng seakan mendapatkan energi baru hingga mampu memangkas selisih skor hanya terpaut tiga angka dari Jabar.
Secara perlahan Jateng mulai mengimbangi skor menjadi 18-18 setelah tim Jabar mengalami kendala koordinasi antara Astri dan Lena. Jateng berhasil membalikkan skor menjadi 21-20 setelah sepakan keras Dini membuat memantul tinggi ke tribun penonton.
Smes keras Dini ke arah Riska pun gagal ditepis hingga menutup laga final dengan skor akhir 22-20 untuk kemenangan Jateng.
"Saya tahu Lena Leni kuat di timnas, makanya saya arahkan bola ke Astri," kata Dini.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2021