"Enam orang terbunuh dan 10 orang terluka akibat sebuah bom mobil, semua korban merupakan orang Syiah," kata pejabat itu dikutip AFP.
Bom tersebut meledak di sebuah terminal bus di wilayah Al-Ibrahimi, yang berlokasi 20 kilometer di timur Karbala, kata wakil kepala provinsi Nusayef Jassem.
Tiga bom mobil juga terjadi pada Kamis dengan jarak ledakan sekitar 20 menit di luar kota Karbala, yang menewaskan 45 orang dan melukai 150 orang lainnya.
Satu ledakan merupakan serangan bom bunuh diri di pintu masuk utara kota, kemudian diikuti dengan ledakan dua mobil van yang berisikan bahan peledak di 15 kilometer dari selatan Karbala.
Ratusan ribu peziarah Syiah turun ke kota untuk upacara Arbaeen, sebuah upacara menandai 40 hari peringatan wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW Imam Hussein, yang mencapai puncaknya pada Selasa.
Kepolisian Irak pada Jumat mengatakan mereka telah menangkap seorang pemimpin milisi Sunni anti Al Qaida dan ajudannya terkait tiga ledakan di Karbala itu.
Kedua pria yang tidak disebutkan identitasnya, berhasil ditangkap pada malam hari di sebuah desa Al-Hamiyah di provinsi Babil yang terletak di selatan Baghdad, kata seorang jenderal.
(SYS/KR-PPT/H-AK)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011