Pada hari pertama pertandingan, Minggu, 32 pebiliar berlaga dalam enam nomor pertandingan.
Ketua Panitia Pelaksana Biliar PON XX Papua Dr. Ferdinand Risamasu menyebutkan pertandingan biliar berlangsung mulai 3 sampai 14 Oktober 2021.
Pertandingan biliar PON Papua diikuti 126 atlet yang terbagi atas 18 atlet dari Papua, dan selebihnya dari 33 provinsi lainnya.
Baca juga: Rifqi Fitriadi puas kalahkan senior pelatnas pada PON Papua
Biliar akan mempertandingkan 20 nomor yang terbagi dalam tiga divisi, yakni divisi pool, snooker dan carom.
Untuk divisi pool Putra A mempertandingkan empat nomor pertandingan yakni 8 ball single, 8 ball double, 9 ball sngle dan 9 ball double.
Kemudian, Pool B Putra juga ada empat nomor yaitu 15 ball single, 15 ball double, 10 ball single dan 10 ball double. Sedangkan Pool putri mempertandingkan empat nomor, yaitu 9 ball single, 9 ball double, 10 ball single dan 10 ball double.
Divisi kedua, yakni snooker, memainkan empat nomor yang meliputi snooker single, snooker six red single, English billiards 100 single dan English billiards 250 single.
Sementara divisi carom mempertandingkan empat nomor yang terdiri dari one cushion single, three cushion single, libre single dan cadre 47/2 single.
Baca juga: Papua gondol medali emas futsal PON XX
Untuk sistem pertandingan menggunakan sistem gugur atau single elimination, dan peraturan permainan mengacu kepada peraturan umum.
Divisi Pool mengacu World Pool-Billiard Association (WPA), divisi snooker mengacu kepada International Billiard and Snooker Federation (IBSF), dan carom mengacu kepada Union Mondiale de Billiard (UMB).
Ferdinand yang juga Sekretaris Jendral Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) bersyukur Mimika memiliki arena khusus untuk pertandingan biliar.
Ferdinand berharap fasilitas olahraga tersebut bisa semakin membangkitkan prestasi biliar pada masa yang akan datang.
Baca juga: Basket putri Sulawesi Selatan ke semifinal usai kalahkan Papua 68-45
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021