London (ANTARA News) - Seorang pria ditembak setelah empat jam sebelumnya dia digambarkan dan disebut sebagai seorang informan polisi di Facebook.

The Sun melaporkan, Domenico Masciopinto (30), kini tengah terbaring di rumah sakit dengan sebuah peluru yang sudah dikeluarkan dari dadanya.

Dia "kritis tetapi stabil" setelah serangan yang terjadi delapan hari lalu. Dia disebut sebagai informan polisi gara-gara ada catatan di kantor polisi Bedford.

The Sun melaporkan, rumor berkembang di kota tempat tinggal Masciopinto, lalu seseorang mem-posting di Facebook sesuatu yang tampaknya merupakan layar komputer polisi dengan gambar Masciopinto.

Tak diketahui jika dia memang  informan polisi.  Polisi mengatakan seorang sipil anggota staf tahanan di penjara didakwa dengan pelanggaran dan kelalaian dalam melaksanakan tugasnya.

Staf berusia 17 tahun itu  diserahkan dalam tahanan untuk  diajukan ke pengadilan  St Albans Crown Court tanggal 1 Februari.

Seorang pria lain dimintai keterangan mengenai penembakan dan perbaikan catatan tahanan tersebut. Malik Blackburn asal Bedford, akan menghadapi hakim pengadilan Hatfield hari ini.

Sumber-sumber polisi mengatakan data-data polisi tidak akan mengungkapkan bahwa seseorang adalah informan.

"Informasi mengenai informan disimpan dalam sistem aman dengan akses penuh terbatas kepada petugas spesialis," kata seorang juru bicara polisi.

Beds and Herts Major Crime Unit menyelidiki penembakan itu, yang bukan  terjadi di rumah korban.

Rajni Kumari, yang mengaku sebagai kekasih Masciopinto mengatakan,"Kami mempertimbangkan untuk menggugat polisi."

Istri Masciopinto yang menolak menyebutkan namanya mengatakan,"Suami saya sudah bermasalah dengan polisi di masa lalu tetapi dia pasti bukan seorang informan."
(ENY/a038/BRT)

Penerjemah:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011