Merauke (ANTARA) - Jawa Timur meraih medali emas wushu taolu keenam mereka di PON Papua setelah duet Natalie Chriselda Tanasa/Benedicta Rafaella Karoluisa Prasetyo mengumpulkan poin tertinggi di nomor beregu duilian putri.
Natalie/Benedicta di GOR Futsal KONI, Merauke, Minggu mendapatkan poin 9.50 demi membuat Jatim melampaui target lima emas mereka.
Jambi berhak atas medali perak setelah Varen Aprilia/Fatimah Putri Ramadhan/Ananda Sari Mardiana meraih skor 9.27 mengalahkan duet Sumatra Utara Dwi Arimbi/Dessy Indri Astuti yang harus puas dengan perunggu berkat nilai 8.99.
Jawa Timur memenuhi target medali emas wushu mereka di PON Papua ketika duet Williams Ajinata/Nicholaus Karanka Adinugroho tampil terbaik di nomor taolu duilian yang dipertandingkan lebih dini.
Bermain dengan dua golok dan satu tombak, Nicholaus dan Williams memperoleh nilai tertinggi 9.51 dari dewan juri demi menyumbang emas kelima bagi Jatim.
Seperti yang diprediksi sebelumnya oleh pelatih wushu taolu Jatim Sherly Hoediono, mereka setidaknya bisa menambah satu medali dari nomor beregu, namun justru menyapu bersih dua medali emas di hari terakhir.
Jawa Tengah berhak atas medali perak nomor taolu beregu itu setelah Yofan dan Ardhya Nugroho Jati mendapat skor 9.46.
Sumatra Utara melengkapi mimbar di tempat ketika lewat trio Fredy/Nicholas/Wilbert Sanjaya yang membawa pulang perunggu dengan skor 9.37.
Secara mengejutkan DKI Jakarta gagal mendapat poin memuaskan meskipun menurunkan Erwin Wijayanto/Kelvin Young/Edgar Xavier Marvelo.
Memperagakan jurus-jurus golok dan dua tombak, Trio Ibukota itu hanya mendapat nilai 9.26.
Sementara itu permainan dua golok dan satu tombak duet Jatim Seraf Naro Siregar/Muhammad Daffa Golden Boy hanya mendapat nilai 9.12.
Tim ibukota sebelumnya telah mengoleksi tiga emas taolu, yang dipersembahkan oleh Edgar Xavier Marvelo dari nomor chang quan dan kombinasi dao shu+gun shu, serta Nandira Mauriskha dari nomor taolu chang quan.
Sedangkan Jawa Timur sebelumnya telah mengamankan empat keping emas yang diperoleh Bobie Valentinus Gunawan dan Alisya Mellynar dari nomor taolu kombinasi taiji jian+taiji quan pada Kamis (30/9), disandingkan dengan dua emas lagi yang didapat Felda Elvira di nomor taolu kombinasi dao shu+gun shu dan Muhammad Daffa Golden dari nomor jian shu+qiang shu.
Sementara kontingen Sumatera Utara membawa pulang medali emas pertama mereka dari wushu setelah Harris Horatius di nomor kombinasi nan quan+nan gun putra dan Juwita Niza Wasni dari nomor nan quan+nan dao putri.
Zoura Nebulani mempersembahkan emas untuk Jawa Barat dari nomor jian shu+qiang shu putri.
Baca juga: Jadwal hari terakhir wushu PON Papua: 13 emas siap dibawa pulang
Baca juga: Btari Bela Swatitis dan harapannya memajukan wushu di Papua
Baca juga: Duilian kesempatan terakhir DKI penuhi target wushu taolu
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021