Dublin (ANTARA News/Reuters) - Partai koalisi junior Irlandia menarik dukungan pemerintahan Perdana Menteri Brian Cowen Minggu sehingga merontokkan mayoritas tipis di parlemen dan menaikkan kemungkinan bahwa pemilu 11 Maret akan dimajukan.
Partai Hijau mengatakan akan mendukung persetujuan pengundang-undangan yang mendukung penghematan anggaran 2011 dari oposisi dan menghendakinya dibawa ke parlemen untuk memastikan pemilu dilangsungkan sebelum tanggal yang ditetapkan Cowen minggu lalu.
Keputusan Partai Hijau membuat Cowen hanya mempunyai tujuh menteri kabinet, syarat minimal secara konstitusional, untuk menjalankan 15 kementerian.
"Kesabaran kami telah mencapai akhir," kata pemimpin Partai Hijau John Gormley saat konferensi pers di sebuah hotel Dublin. "Kami telah memutuskan bahwa kami tidak dapat lagi melanjutkan dalam pemerintahan."
Partai Hijau sudah gatal untuk mengakhiri kemitraan mereka dengan partai Fianna Fail Cowen sejak akhir tahun lalu ketika pemerintah dipaksa untuk meminta bailout kepada Uni Eropa dan IMF untuk menyelamatkan sektor perbankan dari keruntuhan.
Hubungan antara kedua partai hancur sama sekali minggu lalu ketika Cowen, segar setelah meraih suara kepercayaan di dalam partainya, mencoba untuk mereshuffle kabinet yang nampaknya untuk memperbesar kesempatan para koleganya dalam pemilu.
Gormly berharap keputusannya untuk keluar dari pemerintah akan mendorong partai-partai oposisi utama supaya menarik rencana pengajuan mosi tidak percaya terhadap pemerintah dan menyemangati mereka sebaliknya untuk mempercepat legislasi keuangan melalui parlemen.
Partai tengah-kanan Fine Gael dan partai tengah-kiri Buruh menginginkan rencana undang-undang tersebut, yang melegalkan perubahan perpajakan yang ditetapkan dalam anggaran, diloloskan sebelum Jumat dan menyerukan pemilihan umum segera. Kedua partai merupakan favorit untuk membentuk pemerintahan koalisi berikutnya.
Namun Perdana Menteri Brian Cowen, yang pada Sabtu turun dari pimpinan partainya di tengah kecaman luas terhadap keputusan politisnya, mengatakan kerangka waktu seperti itu terlalu ketat untuk rencana undang-undang fiskal.
"Tidak mungkin untuk menyelesaikannya dalam satu minggu," kata Cowen kepada pemancar negara RTF dari kota Port Laois Irlandia tengah, dimana ia sedang menonton pertandingan sepakbola Celtik.
Anggaran 2011 merupakan bagian penting dari kesepakatan bailout 85 miliar euro (115 miliar dolar) dengan UE dan IMF tahun lalu.
Namun, sebagian besar dari 6 miliar euro pengurangan dan kenaikan pajak yang diperkenalkan sudah diimplementasikan. (ANT/K004)
Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011