Menurut LaNyalla, kehadiran Presiden menunjukkan jika rakyat Papua sangat berarti di hati Presiden Joko Widodo.
"Seperti pidato yang disampaikan bahwa rakyat Papua sangat dikasihi, disayangi dan dicintai Presiden. Hal ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi masyarakat Papua," ujar LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur ini menilai PON XX menggambarkan kemajuan infrastruktur dan kesiapan masyarakat Papua dalam mengadakan acara besar.
"Sebagaimana disampaikan Presiden, PON punya makna besar buat bangsa Indonesia. PON adalah panggung persatuan, panggung kebersamaan, persaudaraan, kesetaraan dan keadilan untuk maju dan bergerak bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi resmi buka PON Papua
Baca juga: Presiden Jokowi : PON XX menggambarkan kemajuan Papua
Dengan alasan itu, DPD RI sebagai representasi daerah juga berusaha memajukan daerah khususnya Papua. LaNyalla menegaskan, DPD RI akan mendorong majunya Papua di segala bidang.
"Seperti keinginan Presiden, DPD RI juga akan mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas pengembangan pendidikan formal. Juga menciptakan wirausaha yang sukses yang bisa meningkatkan daya tambah dan potensi yang ada di Papua," katanya.
Menurut Mantan Ketua Umum PSSI ini, potensi Papua sangat besar. Tidak hanya dari sumber daya alam, namun juga dari banyak bidang.
"Kita mengenal banyak atlet dari Papua, banyak juga musisi sukses dan masih banyak lagi di bidang lainnya. Makanya potensi ini harus kita kembangkan. Prestasi anak Papua terus kita pupuk," ujarnya.
PON XX Papua sendiri diikuti 7.046 atlet dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga. Pelaksanaan PON tersebar di 4 wilayah di Bumi Cenderawasih, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika.
Baca juga: Presiden Jokowi ucapkan sapaan khas Papua saat pembukan PON
Baca juga: Presiden cermati kreativitas seni dan budaya di pembukaan PON XX Papua
Baca juga: Lukas Enembe: PON Papua simbol kemenangan kita bersama
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021