Jakarta (ANTARA News) - Dua politisi di DPR RI, masing-masing Tubagus Hasanuddin dari Fraksi PDI Perjuangan dan Paskalis Kossay asal Fraksi Partai Golkar mengharapkan agar publik jangan mempolemikan gaji presiden.

Secara terpisah di Jakarta, Minggu, keduanya menilai, mempolemikan hal ini cuma buang-buang waktu, karena masih ada banyak problem bangsa lebih besar serta menyangkut harkat martabat banyak orang.

"Menurut saya, itu (mempolemikan berita ini) tidak pantas, karena hanya menambah-nambah persoalan yang tak perlu," kata Paskalis Kossay yang juga Anggota Komisi I DPR RI dan Koordinator Nasional Kaukus Papua di Parlemen RI tersebut.

Sementara itu, Tubagus Hasanuddin yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI mengatakan, ada hal-hal lain yang bernilai lebih luhur untuk dibahas demi membangun karakter bangsa ini lebih luar biasa ke masa depan.

Meski demikian, kedua politisi tersebut senada menyatakan, sesungguhnya pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di forum Rapat Pimpinan (Rapim) Tentara Nasional Indonesia (TNI) tentang gajinya tak pernah naik selang tujuh tahun tidak perlu terjadi.
(M036/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011