Aquino Perintahkan Polisi Tangkap Pembajak Mobil di Manila

"Kami belum puas karena kejahatan itu tidak harus terjadi," kata Coloma.

Manila (ANTARA News) - Cukup puas dengan hasil operasi polisi yang mengarah pada penangkapan terhadap dua orang di balik serentetan pembajakan mobil dan pembunuhan mengerikan para dealer mobil di Metro Manila, Presiden Benigno S. Aquino III memerintahkan polisi untuk tidak berhenti sampai mereka menangkap dan mendakwa semua tersangka.

Hal ini dilaporkan oleh Sekretaris Kantor Operasional Komunikasi Kepresidenan Herman "Sonny" Coloma dalam sebuah wawancara dengan radio dzRH pada Sabtu (22/1) pagi, ketika ia mengatakan bahwa Presiden benar-benar senang dengan keberhasilan operasi Kepolisian Nasional Filipina dalam beberapa hari terakhir.

Coloma mengatakan, presiden memutuskan tidak hanya mereka ditangkap, tetapi juga dibawa ke pengadilan.

Ia mengatakan, presiden terus memantau perkembangan sehari-hari, tetapi statistik menunjukkan bahwa frekuensi pencurian mobil pada 2011 lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan pihak berwenang bekerja keras untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi solusi kasus itu.

"Kami belum puas karena kejahatan itu tidak harus terjadi," kata Coloma.

Ia mengakui bahwa dibandingkan dengan tahun lalu, insiden pembajakan mobil tahun ini tidak selalu melibatkan pembunuhan pemilik kendaraan, dan itulah mengapa presiden memastikan situasi tidak memburuk.

Dia mengatakan Menteri Dalam Negeri Jesse Robredo sedang menangani situasi ini dan memantau sangat ketat tindakan-tindakan polisi, sebagai bagian dari tugasnya.
(Uu.H-AK/H-RNP003)