"Banyak pemikiran beliau di bidang pariwisata yang masih digunakan hingga saat ini oleh kementerian kami," kata Jero Wacik.

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, secara resmi mengganti nama balairung di Kantor Kemenbudpar dari Sapta Pesona menjadi Soesilo Soedarman.

"Soesilo Soedarman merupakan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomonukasi pada Kabinet Pembangunan V tahun 1988-1993," katanya di Jakarta, Minggu.

Pernyataan Jero Wacik tersebut dilontarkannya pada acara Peresmian Balairung Soesilo Soedarman sekaligus Syukuran 80 Tahun Widaningsri Soesilo Soedarman, isteri dari almarhum Soesilo Soedarman.

Ia menjelaskan, penggantian nama balairung tersebut untuk mengabadikan sosok Soesilo Soedarman yang dinilai telah banyak berjasa pada dunia pariwisata di Indonesia.

"Banyak pemikiran beliau di bidang pariwisata yang masih digunakan hingga saat ini oleh kementerian kami, dan pemikiran-pemikiran beliau telah memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pariwisata tanah air," katanya.

Jero Wacik juga menambahkan, pihaknya juga akan mengabadikan nama-nama mantan menteri di Kemenbudpar lainnya di masa mendatang.

Putra sulung Soesilo Soedarman, Indroyono Soesilo, mengatakan bahwa dirinya dan keluarga memberikan apresiasi besar terhadap Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) yang mengabadikan nama ayahandanya.

"Kami sekeluarga menyatakan terima kasih mendalam kepada pemerintah, khususnya Kemenbudpar, yang telah mengabadikan nama Soesilo Soedarman sebagai nama balairung," katanya.

Indroyono Soesilo sendiri pada saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, dan selama ini juga dikenal selaku ilmuwan yang mendalami penginderaan jarak jauh (inderaja).
(T.W004/B013/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011