Korsel akhirnya keluar sebagai pemenang dalam pertandingan perempat final kelima antara kedua tim raksasa di Asia itu dalam lima pertemuan Piala Asia, yang menempatkan mereka unggul 3-2.
Yoon (20), pemain muda terbaik dalam K-League, mencetak gol pada injury time perpanjangan waktu pertama.
Semifinal lainnya mempertemukan Australia dengan Uzbekistan, juga pada Selasa, saat turnamen besar di benua tersebut mendekati klimaksnya.
Korea Selatan mendapat peluang kurang dari semenit setelah pertandingan dimulai, tetapi bintang Manchester United (MU) Park Ji-Sung, yang memperkuat tim nasional untuk ke-99 kali, gagal menyarangkan tendangan volinya.
Dalam jumpa pers menjelang pertandingan, Jumat, pelatih Korea Cho Kwang-Rae mengatakan, ia memperkirakan Iran -- di bawah arahan mantan asisten pelatih Korea Selatan Afshin Ghotbi -- akan berusaha mengacaukan timnya dalam setiap kesempatan.
Ghotbi yang percaya diri membantah dengan mengatakan itu membuktikan Cho mulai takut, tetapi Park dua kali melawan pada 10 menit pertama, sekali di tepi kotak penalti Iran, saat kedua tim saling bertahan.
Prediksi Cho benar, Iran secara fisik, membiarkan serangkaian tendangan bebas saat mereka berusahan untuk meniadakan pemain seperti Park dan gelandang serang yang mengesankan Koo Ja-Cheol, yang mencetak gol empat kali pada babak grup.
Pada menit ke-24 tembakan Lee Yong-Rae melebar, kemudian empat menit kemudian Iran hampir unggul lebih dulu ketika striker Korea Ji Dong-Won dengan tidak sengaja menjentikkan bola hasil tendangan bebas Mohammad Reza Khalatbari kearah gawangnya sendiri.
Namun, Jung Sung-Ryong melakukan penyelamatan secara baik, menjatuhkan diri ke kiri untuk mencengkeram bola.
Pertandingan menuju perpanjangan waktu setelah berakhir 0-0 dan kedua tidak ada yang benar-benar mengancam untuk memecah kebuntuan, sebelum pemain tengah Yoon akhirnya menghadiahkan kemenangan bagi Korea Selatan setelah bermain selama 105 menit.
(Uu.F005/S004/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
