Bandung (ANTARA) - Juara bertahan Jawa Barat bertekad untuk menaklukkan tuan rumah Papua pada pertandingan final cabang olahraga futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di GOR SP2 Kabupaten Mimika, Minggu (3/10), untuk membuktikan bahwa mereka bukan hanya jago kandang.

Pelatih tim futsal Jabar Panca Pauji mengatakan timnya tidak gentar menghadapi Papua yang kali ini menjadi tuan rumah PON dan dipastikan bermain dengan dukungan penuh suporternya.

"Kita juga semangat tinggi, bahwa kita itu nggak juara di kandang saja, di tandang juga kita ingin jadi juara," kata Panca saat dihubungi dari Media Center KONI Jabar di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Pada PON 2016, tuan rumah Jabar berhasil keluar sebagai juara dan meraih medali emas futsal setelah melibas Maluku Utara dengan skor 2-1.

Pada laga puncak perebutan medali emas PON Papua ini, Panca Pauji mendorong anak asuhnya untuk dapat berpikir positif agar pertandingan yang akan dijalani juga bakal menuai hasil positif.

"Kita berpikir positif untuk tidak negatif dulu, toh itu (pertandingan) belum terjadi. Insya-Allah nanti pun badan kita akan positif semua," katanya.

Panca mengaku tuan rumah Papua bukanlah lawan yang enteng, karena sejumlah pemainnya merupakan atlet berkompetisi di liga futsal profesional.

Namun, para penggawa dari Jabar juga memiliki kemampuan yang tidak main-main. Selain diperkuat sejumlah pemain timnas, jam terbang para pemain Jabar juga cukup banyak.

"Dari pertandingan sebelumnya, kami lihat mentalnya anak-anak itu sudah siap memantaskan diri untuk juara," kata Panca.

Menjelang babak final ini, ia pun meminta dukungan doa dari masyarakat agar timnya bisa menyumbang medali emas untuk kontingen Jabar.

"Tanpa doa masyarakat Jabar kita pun akan merasa kekurangan, sehingga kita sempurnakan ikhtiar kita di sini," kata Panca.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2021