Surabaya(ANTARA) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengundang Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Ketua DPP PDIP Pramono Anung, serta Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Alike pada acara puncak Hari Lahir (Harlah) ke-85 NU 31 Januari.

"Mereka akan menjadi pembicara seminar tentang politik Islam dan Islam mainstream," kata ketua panitia seminar Rubaidi MA kepada ANTARA di Surabaya, Minggu.

NU juga mengundang Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, sambung Rubaidi.

Dia mengatakan Harlah ke-85 NU akan diawali pengobatan gratis pada 27-29 Januari di Benowo (RSI As Syifak, Surabaya), Gayungan (RSI Jemursari, Surabaya), dan Gedangan (RSI Siti Hajar, Sidoarjo), selain pula donor darah.

Tapi, katanya, pengurus akan menziarahi makam pendiri NU di Jombang pada 29 Januari. Hadratussyeikh KH Hasyim Asy`ari di Pesantren Tebuireng dan KH Wahab Hasbullah di Pesantren Denanyar.

"Puncaknya adalah seminar nasional tentang parpol Islam dan Islam mainstream dengan pembicara dari kalangan parpol pada pagi hingga siang harinya dan kalangan tokoh agama pada siang hingga sore harinya," katanya.

Seminar bertajuk "NKRI, Aswaja, dan Masa Depan Islam Politik" itu menyoroti peran parpol Islam moderat yang tidak berperan kuat di parlemen dan mempertanyakan komitmen parpol nasionalis tentang Islam maisntream setelah menguatnya kelompok Islam radikal.

"Dalam seminar yang dihadiri 500 pengurus cabang NU se-Jatim itu juga akan ada 10 profesor yang akan menyumbangkan makalah dan berkomentar sekitar lima menit," katanya.

Siang harinya akan tampil Din Syamsudin, KH Saiq Aqil Siradj, dan pemerhati Islam Yudi Latief, sedangkan malamnya, dilanjutkan resepsi Harlah ke-85 NU oleh mantan Ketua Umum PBNU asal Jatim, KHA Hasyim Muzadi.(*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011