Beberapa pejabat di prefektur berjarak 900 kilometer (560 mil) dari Tokyo itu mengatakan 36 ayam ditemukan mati pada Jumat lalu di tempat peternakan unggas itu.
Pengujian awal memastikan bahwa enam dari ayam-ayam itu mati karena subtipe H5 virus flu burung, jelas para pejabat tersebut.
Dalam upaya mencegah wabah yang lebih besar, pemerintah setempat pun memutuskan memusnahkan semua ayam di peternakan unggas itu, sementara mendirikan 20 tempat pemeriksaan untuk membasmian kuman dan melarang gerakan ayam dalam radius 10 kilometer.
Itu adalah wabah flu burung pertama sejak 2007 di Miyazaki, tempat wabah kaki-dan-mulut juga memaksa pemusnahan hampir 300.000 binatang ternak tahun lalu.
Di Tokyo, Perdana Menteri Naoto Kan pada Sabtu pagi membentuk gugus tugas untuk memperkenalkan dengan cepat langkah-langkah penting untuk menahan wabah flu burung, demikian menurut beberapa pejabat.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011