Salah seorang rabi terkemuka AS menyebut Ban dengan panggilan kehormatan "mensch", kata Ibrani untuk 'orang dengan integritas tinggi', pada acara mengenang korban Holocaust.
Sekjen PBB dan sejumlah diplomat top PBB mengunjungi sinagog di Park East, New York, di mana sebelumnya Rabbi Arthur Schneier pernah menyambut Paus Benedict XVI serta sejumlah tokoh agama terkenal lainnya.
Schneier yang adalah korban selamat dari kekejaman Nazi di satu getho di Budapest pada Perang Dunia Kedua, mengenang korban selamat holocaust yang kian menyusut jumlahnya dengan akan memberi mereka penghormatan pada Peringatan Holocaust Internasional pada 27 Januari.
"Saya tak pernah menyangka saya bakal berada di hari ketika saya menyaksikan duta besar Jerman dan Rusia duduk berdampingan," katanya.
Kendati Ban sering mengeluarkan kritik keras terhadap kebijakan Israel, sang rabbi malah menyebut Sekjen PBB sebagai seorang beriman dalam "diplomasi penuh kasih dan diplomasi dari hati."
Schneier menyebut Ban "seorang mensch" dan mengatakan tidak ada penghormatan yang sepadan dengan itu.
Dalam komentarnya, Ban menilai Holocaust sebagai babak tergelap dalam sejarah dan mengatakan "kita tak boleh menoleransi siapapun yang menyangkal Holocaust."
Jumat lalu, Ban mengkritik penolakan Israel untuk menangguhkan pembangunan permukiman di wilayah Palestina dan mengingatkan bahwa waktu untuk menyelamatkan pembicaraan damai di Timur Tengah semakin habis.
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011