Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Jose Tavares menyerahkan surat-surat kepercayaan (Letters of Credence) kepada Presiden Republik Belarus Aleksandr Lukashenko pada Kamis (30/9).

Upacara penyerahan surat-surat kepercayaan itu berlangsung di The Palace of Independence (Istana Kemerdekaan) di ibukota Belarus, Minsk, menurut keterangan tertulis KBRI Moskow yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dalam sambutannya, Presiden Lukashenko mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada para duta besar negara-negara sahabat yang hadir untuk menyerahkan surat-surat kepercayaan.

"Bermulanya tugas diplomatik para duta besar yang hadir pada kesempatan hari ini bertepatan dengan transformasi penting di Belarus, dalam rangka mempertahankan momentum pembangunan sosial dan untuk menyesuaikan kebijakan dalam dan luar negeri Belarus," kata Lukashenko.

"Masyarakat, kalangan bisnis, dan akademisi kami (Belarus) mengenal Indonesia tidak hanya sebagai tujuan wisata yang indah, tetapi juga sebagai negara dengan ekonomi yang berkembang pesat, serta potensi manusia dan ilmu pengetahuan yang tinggi," ujar Lukashenko dalam pidatonya.

Dubes Jose Tavares menyoroti isi pidato Presiden Lukashenko dalam hal hubungan bilateral Belarus dengan Indonesia.

"Presiden Lukashenko menggarisbawahi potensi ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia," katanya.

"Belarus juga melihat Indonesia sebagai mitra kunci dalam peningkatan hubungan ASEAN dengan Persatuan Ekonomi Eurasia (EAEU). Presiden Lukashenko dalam sambutannya menekankan komitmen Belarus dalam membangun kerja sama yang konstruktif dengan seluruh negara anggota ASEAN," ucap Jose.

Penyerahan surat-surat kepercayaan itu menandai dimulainya secara resmi tugas Dubes Jose Tavares di Republik Belarus.

Bersama Duta Besar RI, hadir pula delapan duta besar dari negara-negara sahabat lainnya untuk mengikuti upacara penyerahan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Lukashenko, yaitu Afrika Selatan, Armenia, Azerbaijan, India, Lebanon, Malaysia, Mongolia, dan Tunisia.

Sebelumnya, Jose Tavares juga telah menyampaikan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin pada 18 Mei 2021 di Moskow.

Hubungan diplomatik Indonesia-Belarus telah memasuki usia ke-28 pada 2021, yakni sejak penandatanganan Komunike Bersama Pembukaan Hubungan Diplomatik pada 18 Juni 1993 di Moskow.

Jose Tavares dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (LBBP RI) untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus di Istana Negara pada 26 Oktober 2020 dan tiba di Moskow pada 13 Desember 2020.

Baca juga: Indonesia, Rusia dorong kerja sama ekonomi digital
Baca juga: Dubes: kemitraan RI-Rusia diperlukan untuk hadapi perubahan strategis

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021