Kemarin, Presiden beli noken, gempa Bima sampai tabebuya di Surabaya

Jakarta (ANTARA) - Terdapat beberapa berita humaniora yang menarik perhatian pembaca pada Jumat kemarin (1/10) seperti tentang Presiden Joko Widodo yang membeli noken setelah tiba di Bandara Sentani, Papua.

Selain itu ada pula berita penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang gempa yang yang mengguncang Kabupaten Bima di Nusa Tenggara Barat kemarin, pulangnya pasien COVID-19 terakhir di RS Darurat Bangkalan di Jawa Timur dan tabebuya yang kembali bermekaran di sepanjang jalan protokol di Surabaya.

Berikut berita humaniora kemarin yang masih menarik disimak hari ini:

Presiden beli Noken di pinggir jalan dari Mama-Mama

Dalam perjalanan menuju hotel setelah tiba di Bandara Sentani, Papua, Presiden Joko Widodo menyempatkan berhenti untuk membeli tas rajutan asli Papua yang dikenal sebagai noken dari "mama-mama" atau ibu-ibu penjual di Jalan Raya Hawai Sentani.

Enam pasien COVID-19 terakhir di RS Darurat Bangkalan pulang

Enam orang yang menjadi pasien terakhir COVID-19 di RS Darurat Lapangan Bangkalan telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Dengan pulangnya keenam pasien tersebut maka rumah sakit darurat itu kini berstatus merawat nol pasien COVID-19.

Gempa kedalaman 22 km guncang Bima akibat sesar naik busur belakang

BMKG menjelaskan bahwa gempa magnitudo 4,8 yang terjadi di wilayah Kabupaten Bima, NTB pada Jumat (1/10) pukul 18.15 WIB adalah gempa bumi dangkal yang terjadi akibat aktivitas sesar naik busur belakang.

Tabebuya kembali bermekaran percantik jalan protokol Kota Surabaya

Tanaman tabebuya yang berwarna-warni kembali bermekaran di sepanjang jalan protokol Srubaya seiring dengan kondisi cuaca kemarau. Menurut Plt. Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Surabaya Anna Fajriatin bunga itu kini menjadi salah satu ikon kota Surubaya yang menyebar di berbagai titik kota.