Lumajang (ANTARA News) - Abu vulkanik Gunung Bromo (2.392 mdpl) kembali mengarah ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu.

Sekretaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Lumajang, Rochani, mengatakan hujan abu Bromo sempat berhenti mengguyur Kabupaten Lumajang selama beberapa pekan terakhir.

"Kini hujan abu vulkanik Gunung Bromo kembali mengguyur sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang, namun abu itu sangat tipis," tuturnya.

Menurut dia, beberapa kecamatan yang diguyur abu Bromo yakni Senduro, Gucialit, Klakah, Ranuyoso, Padang, dan Lumajang.

"Hembusan angin sangat berpengaruh terhadap guyuran hujan abu Bromo mengarah ke mana, namun pihak Satlak PB Lumajang sudah melakukan antisipasi sejak dini," paparnya.

Ia menjelaskan, Pemkab Lumajang menyiapkan ribuan masker untuk mengantisipasi abu vulkanik Bromo yang mengguyur Lumajang sewaktu-waktu.

"Hingga kini, stok masker yang tersedia di Satlak PB sebanyak 10 ribu masker karena sebagian sudah didistribusikan pada awal Desember 2010, saat abu vulkanik Bromo mengguyur Lumajang," terangnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lumajang itu mengimbau warga menggunakan masker saat keluar rumah agar terhindar dari iritasi mata dan infeksi saluran pernapasan akut (ispa) akibat guyuran abu Bromo.

"Masyarakat bisa membeli masker secara swadaya di sejumlah apotek karena harganya terjangkau," tuturnya.

Rochani mengatakan hujan abu vulkanik Bromo yang mengguyur Kabupaten Lumajang beberapa kali membuat warga tampak terbiasa dengan aktivitas gunung yang memukau tersebut.

"Kami belum mendapat laporan dari sejumlah Camat tentang aktivitas warga yang terganggu akibat abu Bromo," katanya menambahkan.

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa data kegempaan, visual, deformasi, dan potensi bahaya erupsi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status Gunung Bromo sampai dengan tanggal 25 Desember 2010 pukul 12.00 WIB tetap berada pada status Siaga (Level III).
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011