Jayapura (ANTARA) - Pelatih tim sepak bola putra Sulawesi Utara Rudi M Manumpil mengatakan ia tetap mempersiapkan timnya meski belum pasti lolos ke 6 besar PON XX Papua 2021 usai laga melawan Kalimantan Timur.
"Tetap kita mempersiapkan tim untuk putaran selanjutnya. Karena mereka (Kaltim vs Aceh) tanggal 4 main, sedangkan putaran keduanya tanggal 6 sudah mulai," ujar Rudi pada Jumat (1/10) di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura.
Rudi mengatakan dirinya harus tetap mempersiapkan timnya untuk menyambut babak enam besar karena waktu singkat untuk mengetahui siapa saja yang akan lolos dari Grup C.
Meski timnya belum pasti lolos ke 6 besar, ia dan anak asuhnya harus tetap mempersiapkan diri karena tak ada waktu istirahat yang ada.
"Jadi kita tidak ada istirahat walaupun belum tahu siapa yang akan lolos, kita akan mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya," terang Rudi.
Ia turut mengomentari penampilan timnya melawan Kalimantan Timur yang menurutnya sudah berjalan bagus namun instruksi dari dirinya tidak berjalan sepenuhnya.
Rudi belum mengetahui alasan kenapa instruksinya tidak berjalan lancar dilakukan anak asuhnya yang bisa saja dipengaruhi oleh fisik pemain dan beberapa faktor lainnya.
"Pertandingan cukup bagus, cukup baik hari ini. Hari ini instruksi tidak berjalan, entah karena kecapean atau apa. Mungkin akan kita cari masalah apa yang terjadi hingga permainannya tidak seperti yang biasanya," jelas Rudi.
Nasib Sulawesi Utara untuk lolos ke babak 6 besar PON Papua cabang sepak bola putra akan ditentukan oleh laga antara Aceh vs Kalimantan Timur di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Senin (4/10).
Jika Kalimantan Timur menang atau imbang melawan Aceh, maka Sulawesi Utara akan lolos sebagai peringkat dua Grup C cabang sepak bola putra.
Baca juga: Hasil PON Papua: tim sepak bola Kaltim tunda kepastian kelolosan Sulut
Baca juga: Fakhri Husaini akui tim sepak bola Aceh kurang militan hadapi Sulut
Baca juga: Jadwal sepak bola putra PON Papua: tuan rumah di ambang enam besar
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021