London (ANTARA News) - Enam belas mahasiswa Institut Musikologi Universitas Wina dengan gamelan Jawa melantumkan Ricik-Ricik Surakarta, Suwe Ora Jamu, Wedharing Tyas dan Jaranan di ruang serba guna KBRI/PTRI Wina.

Kepiawaian mahasiswa musik di WIna itu membuat hadirin yang memenuhi ruang serba guna KBRI/PTRI terpesona ujar Counsellor KBRI Wina, Sulistijo Djati dalam keterangannya kepada ANTARA London, Sabtu.

Sulistijo mengatakan pentas gamelan tersebut merupakan bagian akhir dari kegiatan pelajaran musik gamelan semester musim dingin 2010/2011 pada Institut Musikologi Universitas Wina.

Kerjasama antara KBRI/PTRI Wina dengan Institut Musikologi ini telah berlangsung untuk keempat kalinya dengan memasukkan pelajaran musik gamelan Jawa dalam kurikulum akademik Institut Musikologi.

Dalam sambutannya Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja menyampaikan selamat kepada para peserta yang telah melalui masa-masa pembelajaran selama satu semester dengan sukses.

Dikatakannya dengan berakhirnya pelajaran gamelan di semester ini, bukan berarti berhenti pula kegiatan berlatih.

KBRI/PTRI Wina selalu terbuka sebagai tempat belajar dengan harapan para mahasiswa datang dan bergabung dengan kelompok gamelan yang sudah ada untuk memperdalam ketrampilan yang telah dimiliki, ujar dubes.

Pembimbing pelajaran musik pada Institut Musikologi, Prof. Regine Algayer Kaufmann, menyampaikan penghargaan kepada KBRI/PTRI Wina yang memberikan kesempatan kepada Institut untuk mengajarkan mahasiswa teori maupun praktek gamelan untuk memperluas wawasan musik mereka sehingga akan dapat berlangsung lebih langgeng.

Dikatakannya Institut Musikologi Universitas Wina merupakan salah satu institut musik yang tertua di negara berbahasa Jerman.

Perhatian utama untuk para mahasiswanya adalah mempelajari musik yang "non-Eropa" tidak hanya teori tetapi juga memiliki kesempatan mendalami budaya asing.

Pelajaran gamelan yang diberikan kepada para mahasiswa tersebut dilakukan di kantor KBRI Wina dengan pengajar Suryanto dan Tajan Tamiharja, warga masyarakat Indonesia di Wina.
(ANT/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011