Emas pertama bagi kontingen DKI Jakarta dipersembahkan oleh Muhammad Bassam Raihan dari Kyorugi U-58 setelah di final mengalahkan wakil Jambi Farel Patra Syaifullah dengan skor yang cukup telak 40-26. Perunggu untuk wakil Jawa Barat Hendro Gunawan dan wakil Sumatera Barat Marstio Embrian.
Apa yang diraih Bassam ternyata menyulut semangat atlet asal ibukota lainnya. Terbukti di kelas U-63 setelah Thoriq Muhammad Hafizh mengalahkan wakil Jawa Timur Alfian Dzulfikar dengan laga ketat yang berakhir dengan skor 45-14 dan berhak emas. Perunggu untuk wakil Jawa Tengah Fauzi Akbar dan wakil Sumatera Utara Hizkia Alfa.
Emas ketiga DKI Jakarta dipersembahkan oleh Permata Cinta Nadya di kelas U-67. Di laga final andalan ibukota ini mengalahkan wakil Bali Ni Kadek Surya dengan skor 26-15. Perunggu direbut wakil Kalimantan Timur Saskia Ayu dan wakil Banten Alya Zhafirah.
Sedangkan dua emas tersisa direbut oleh atlet terbaik dari Jawa Tengah. Kran emas dibuka oleh Syamsul Hilali di kelas U-87 setelah di babak final mengalahkan wakil Jawa Barat Daffa Haditama dengan skor 48-19. Perunggu direbut wakil Jambi Oki Yusmika dan Hilmy Rizky dari DKI Jakarta.
Emas yang dipersembahkan Syamsul Hilali ini adalah yang pertama untuk kontingen Jateng di PON Papua. Sedangkan bagi atlet berusia 24 tahun ini adalah yang kedua di PON yang diikutinya.
Satu emas lagi Jateng dipersembahkan oleh Dinda Putri Lestari dari kelas U-73 setelah di partai puncak mengalahkan wakil Sumatera Utara Oppy Danena Ginting dengan skor 23-16. Sedangkan perunggu untuk wakil DKI Jakarta Nanda Fernandia dan Teshya Tiara dari Jawa Barat.
Baca juga: M. Bassam buka kran emas DKI Jakarta dari taekwondo
Baca juga: Aksi "tipu-tipu" Dinda Putri Lestari berbuah emas untuk Jateng
Baca juga: Syamsul Hilali persembahkan emas pertama Jateng di PON terakhirnnya
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021