Palembang (ANTARA News) - Pemerintah akan membentuk tim pemantau untuk memastikan pembangunan sejumlah gelanggang olahraga yang akan digunakan untuk SEA Games 2011 ke-26 pada 11-25 November 2011 di Palembang bisa selesai sesuai dengan jadwal.
"Perlu ada semacam pemantauan tentang kemajuan dari minggu ke minggu, dari bulan ke bulan penyelesaian gedung olahraga yang akan digunakan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng kepada pers di Palembang, Jumat.
Hal tersebut dikatakan usai mendampingi Wapres Boediono dan sejumlah menteri meninjau kompleks Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang yang akan digunakan arena SEA Games ke-21.
Dikatakan Andi, dari pemantauan saat ini memang ada beberapa gedung olahraga yang pembangunan alami kemunduran, tapi ada juga yang tepat waktu bahkan ada yang pembangunannya lebih cepat.
Tim pemantau itu, kata Andi, nantinya akan melibatkan sejumlah pihak, baik dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah.
Tim itu nantinya akan terus melakukan evaluasi dan pemantauan perkembangan dan kemajuan pembangunan gedung olahraga.
"Memang setelah kita lihat tadi ada beberapa gedung olahraga yang baru taraf pembangunan pondasi sekalipun ada juga yang sudah selesai 40 persen," kata Andi.
Keberadaan tim pemantau ini, tegasnya, akan penting dan akan juga melakukan evaluasi dan laporan kepada pemerintah mengenai kendala atau masalah-masalah apa yang dihadapi.
Andi mencontohkan, untuk pembangunan lapangan atletik, untuk lapangannya masih harus menunggu impor karet sintetis dari Jerman.
"Kita memastikan bahwa proses pembelian dari Jerman sudah dilakukan dan pengapalannya memakan waktu tiga bulan. Hal semacam ini yang akan kita terus lakukan upaya penyelesaiannya," katanya.
Apabila melihat kemajuan pembangunan yang saat ini sudah berlangsung, Andi mengaku optimis pembangunan seluruh sarana olahraga bisa sesuai waktu.
"Kami mentargetkan pada akhir Juli 2011 seluruh sarana dan prasarana sudah bisa selesai semuanya. Sehingga masih ada tenggat waktu tiga bulan untuk melihat apakah di sana-sini ada kekurangan, kalau ada bisa segera diperbaiki," katanya.
Waktu tiga bulan tersebut, kata Menpora, juga bisa dipergunakan oleh atlet Indonesia agar bisa lebih mengenal mengenai kondisi lapangan.
"Tenggat waktu tiga bulan itu bisa digunakan untuk berbagai pertandingan pemanasan menjelang SEA Games," kata Andi.
(T.A025/a032/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011