Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan meminta badan usaha milik negara menggelar operasi pasar dan menjual barang kebutuhan pokok dengan harga murah sebagai upaya menjaga stabilitas dan ketahanan pangan nasional.
"Jadi nanti forum-forum BUMN di provinsi saya laporkan kepada Menko (Perekonomian, Hatta Rajasa) untuk menyelenggarakan pasar murah," ujar Menteri BUMN Mustafa Abubakar saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan pasar murah tersebut diharapkan dapat menghambat kenaikan harga bahan pokok yang saat ini melambung tinggi sehingga lebih stabil dan berada dalam jangkauan yang lebih normal.
Menurut rencana, operasi pasar ini akan dilakukan mulai awal Februari 2011 dan akan menjual bahan-bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan gula.
"Paling lambat awal Februari, operasi pasar harus efektif, karena kondisi harga-harga masih tinggi. Apalagi daerah sudah ada forum BUMN, hampir di semua provinsi. Dan seperti waktu menjelang lebaran tempo hari, forum BUMN ini berkiprah dan ternyata efektif untuk menjaga harga," ujarnya.
Menurut dia, pelaksanaan pasar murah tersebut akan mempertimbangkan kondisi masing-masing daerah dan menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau program kemitraan bina lingkungan.
"Itulah yang akan kami evaluasi bagaimana kondisi masing-masing daerah, komoditas harga, nanti akan dibahas pada rapat Jumat (21/1)," ujar Mustafa.
Mustafa belum memastikan berapa kali operasi pasar tersebut akan dilakukan, namun diharapkan dapat menjadi solusi pengadaan barang murah seperti pada periode menjelang Lebaran tahun lalu.
"Saya akan mengundang BUMN yang kemarin ikut dalam pasar murah untuk kami evaluasi, untuk segera kami lakukan pasar murah seperti menjelang lebaran," ujarnya.(*)
(T.S034/N002/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Saya lagi berusaha, Usaha Mandiri !! tadinya kami adalah karyawan salah satu BUMN , di PHK Sepihak yang hak DAPEN tidak di Bayarkan Penuh Oleh Direksi dan Komisaris.sedangkan Jika Hak Kami DAPEN Keluar untuk Modal Usaha ( sudah berjalan 3 tahun ), memerukan Modal tanpa melalui PINJAMAN Yang menyengsarakan Para Usahawan yang gak punya modal dan angunan .
PERTANYAAN ; GIMANA PAK MENTRI BUMN ???
Atas Atensi kami ucapkan Terimakasih.!!!