Jayapura (ANTARA) - DKI Jakarta menyabet medali emas dari senam artistik beregu putri dalam PON XX Papua dengan mengalahkan juara bertahan Jawa Timur yang sebelumnya menyandang predikat itu selama 25 tahun.
Para pesenam putri yang ikut dalam kompetisi membela DKI Jakarta pada PON kali ini adalah Trithalia, Armartiani, Nadia Indah, dan Rifda Irfanaluthfi.
Dengan total poin 142,800 keempat pesenam putri itu dikalungi medali emas oleh Menteri Pemuda dan Olaharaga Zainuddin Amali di Istora Papua Bangkit, Jumat.
Total poin tersebut didapatkan setelah para atlet mengikuti empat nomor pertandingan mulai dari meja lompat (vaulting table), palang bertingkat (uneven bars), senam lantai (floor), dan balok keseimbangan (beam).
Meski sebelumnya DKI Jakarta tidak mematok target untuk mendapatkan medali emas pada senam artistik beregu putri, tetapi rupanya hasil latihan keras mereka tidak sia- sia.
Sang pelatih Eva Novalina Butar- Butar terlihat sumringah dan menunjukkan kegembiraan dengan gestur tubuhnya pada saat medali emas disematkan pada keempat atletnya.
Sementara Jawa Timur sebagai sang juara bertahan harus puas mendapatkan medali perak dengan total poin 136,900.
Tim Jawa Timur dipunggawai oleh Amalia Fauzia, Salsabila Hadi, Tasza Mirada, dan Jelena Sandra.
Posisi ketiga dan mendapatkan medali perunggu diisi oleh tim dari Riau.
Para pesenam dari Riau yaitu Gabriella Meta W, Ratissa Anggina Putri, Puja Sri Syahfitri, dan Maharani Tsani B mendapatkan poin ketiga tertinggi dengan total 117,500.
Baca juga: Jatim jadi lawan kuat Jakarta dalam senam artistik beregu putri
Baca juga: Tim senam Sulsel targetkan satu emas pada PON XX di Papua
Baca juga: Kemenangan di Slovakia tingkatkan semangat Senam Aerobik DKI di PON
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021