Jakarta (ANTARA) - Kontingen Bali mendominasi podium tertinggi di hari ketiga pertandingan cabang olahraga judo Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua di Mimika dengan menyabet tiga medali emas secara beruntun dari empat nomor yang dipertandingkan, Jumat.
Perolehan ini menjadi yang tertinggi selama pelaksanaan pertandingan judo PON Papua yang sudah berlangsung sejak 29 Oktober di Graha Eme Neme Yauware, Kota Timika.
Perolehan emas dibuka oleh Fania Farid yang tampil di nomor perorangan putri -78 kg, dengan menundukkan Tiara Artha Gartia dari Jawa Barat.
Fania sempat gagal mengeksekusi lawannya di lima menit pertama. Namun usahanya yang konsisten baru membuahkan hasil di menit ke 1:19 golden score dengan unggul satu poin.
Pada laga babak final kedua, giliran I Gede Ganding Kalbu Soetama yang menyumbang emas untuk Bali setelah menyingkirkan judoka dari Jawa Barat di nomor putra perorangan -100 kg. I Gede Ganding unggul atas Deden Setiadi lewat skor "ippon" dengan sisa waktu 16 detik.
Bali mencetak "hat trick" dengan meraih emas ketiga hari ini. Judoka putri dari nomor +78 kg atas nama I Dewa Ayu Mira Widari mengukuhkan posisinya di podium tertinggi setelah mengalahkan wakil Papua Barat, Zisilia Gloria Stepanie Mailoa.
Selain mendulang tiga emas, Bali juga menambah satu perolehan medali dari nomor terakhir yaitu pada +100 kg perorangan putra dengan meraih perunggu.
I Gede Agastya Darma mengalahkan Eko Haryono dari Kalimantan Timur melalui "ippon" dengan sisa waktu satu menit 40 detik.
Dengan hasil ini, maka Bali sudah mengamankan lima medali emas dari cabang judo. Dua medali emas sebelumnya dimenangkan pada Kamis, masing-masing oleh Ni Kadek Pandini dari nomor -57 kg putri dan I Gusti Ayu Putu Guna Kakihara yang bertanding di nomor -70 kg.
Baca juga: Anny Pandini siap persembahkan emas PON untuk Bali
Baca juga: Tim PON Judo Bali latihan intensif jelang PON Papua
Baca juga: Pantouw bersaudara boyong dua emas Judo bagi DKI Jakarta
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021