Singapura (ANTARA News) - Harga minyak berbalik naik di perdagangan Asia pada Jumat menyusul sentimen pasar oleh kuatnya pertumbuhan ekonomi di China tahun lalu, demikian para analis seperti dikutip AFP, Jumat.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Maret, naik 24 sen menjadi 89,83 dolar per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Maret maju 18 sen menjadi 96,76 dolar.

Angka-angka ekonomi China yang berperan sebagai bintang memicu rally (kenaikan panjang) harga minyak mentah, kata Jason Feer, Wakil Presiden dan General Manager Asia-Pasifik dari Argus Media di Singapura.

"Mungkin dengan angka pertumbuhan yang sangat tinggi keluar dari China, menunjukkan permintaan yang kuat," katanya kepada AFP, mengacu konsumen energi terbesar dunia itu.

Kamis lalu China mengatakan bahwa ekonominya mengalami over-heat 10,3 persen pada 2010 yang menandai laju tahunan tercepat sejak terjadinya krisis keuangan akhir 2008.

Angka 2010 ini naik dari pertumbuhan 9,2 persen yang direvisi pada 2009 sekaligus menandai kinerja kuat China dalam setahun ketika menyalip Jepang untuk menjadi ekonomi dunia terbesar kedua setelah Amerika Serikat.(*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011