Jayapura (ANTARA) - Tim sepak bola putra tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua memastikan menjuarai Grup A fase penyisihan sembari mengunci satu tiket ke babak enam besar, seusai mengalahkan Maluku Utara dengan skor 3-1 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat.

Sang kapten Ricky Ricardo Cawor menjadi bintang kemenangan Papua lewat hattrick yang dibukukannya untuk membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal lebih dulu akibat gol penyerang Maluku Utara Sunawan Rusni.

Papua bercokol di puncak klasemen Grup A dengan koleksi enam poin, unggul tiga poin atas Maluku Utara dan Jawa Barat serta enam poin dari Nusa Tenggara Timur.

Papua dipastikan tetap menduduki puncak hingga akhir fase penyisihan bahkan sekalipun kalah pada laga pemungkas melawan NTT sebab unggul head-to-head atas Maluku Utara dan Jawa Barat.

Pelatih kepala Papua Eduard Ivakdalam mempertahankan susunan winning team untuk laga kontra Maluku Utara termasuk mengandalkan trio Jefron Sitawa, M. Arody Uopdana dan kapten Ricky Ricardo untuk mengisi lini depan.

Sebaliknya pelatih Maluku Utara Rachmat M. Rivai melakukan satu perubahan dengan menurunkan penyerang sayap Alfaris Ramlan yang membuat rekannya Supardi K. Abdullah dipercaya mengisi sektor bek sayap menggantikan Risal Hehalatu.

Sebagai tuan rumah, Papua berani tampil menyerang sejak awal laga saat Ricky Ricardo melakukan tusukan dari sayap kiri dan mengirim umpan silang yang bisa dihadang barisan pertahanan Maluku Utara, bola muntah berusaha disambar Samuel Gideon Balinsa tapi tendangannya melambung tinggi jauh dari sasaran.

Baca juga: Papua perlakukan laga versus Maluku Utara pertandingan final

Maluku Utara balas mengancam lewat situasi tendangan bebas yang dilepaskan Supardi, tapi bola langsung disapu bersih para pemain Papua.

Maluku Utara bahkan berhasil mencuri keunggulan pada menit ke-15 saat umpan tarik Alfaris membuat lini belakang kecolongan dan Sunawan menyambar bola muntah hasil tembakannya sendiri yang gagal dimentahkan sempurna oleh kiper Adzib Al Hakim Arsyad.

Mendapati gawangnya kebobolan, Papua segera merespon dalam sepak lanjut dan berujung dijatuhkannya bek sayap I Nyoman Nikson Ansanay di dalam kotak terlarang yang langsung disambut wasit Hamid Tohari dengan menunjuk titik putih.

Protes para pemain Maluku Utara tak diindahkan dan Ricky Ricardo sukses melakoni tugasnya sebagai algojo untuk mengecoh kiper Andrian Hadi Daud untuk mengubah skor berubah imbang 1-1 pada menit ke-18.

Papua selanjutnya relatif lebih banyak menguasai bola dan dua kali mendapat tendangan bebas yang nyaris berbuah gol. Pada menit ke-32, Nyoman Nikson Aksanay melepaskan tendangan bebas yang mendarat di atap gawang Malut.

Lantas pada menit ke-43, Samuel Gideon melepaskan tembakan bebas yang akurat melewati pagar hidup tetapi Andrian Hadi sigap menepis bola ke atas mistar gawang.

Banyak kalah perebutan bola di lini tengah serta dijadikannya sektor kiri pertahanan sebagai sasaran Papua, membuat Rachmat M. Rivai melalukan dua pergantian sekaligus dengan memasukkan gelandang Junait Hi Adam untuk menggantikan Fahreza Sudin dan bek sayap Ikbal Fabanyo untuk Kurniawan Saputra Sabhan, sebelum babak pertama berakhir tetap dengan skor 1-1.

Baca juga: Jadwal sepak bola putra PON Papua: tuan rumah di ambang enam besar

Kedua tim tetap bermain terbuka tetapi peluang berbahaya baru muncul setelah satu jam pertandingan berlangsung, diawali bola liar di kotak penalti Papua yang berusaha dimanfaatkan Alri Verdian Wodjur tapi sepakannya hanya menghantam jala luar gawang tuan rumah pada menit ke-63.

Situasi tersebut langsung dibalas Papua yang mendapatkan kesempatan sepak pojok berkat pergerakan berbahaya Arody Uopdana.

Sepak pojok itu diambil oleh Samuel Gideon dan Ricky Ricardo mengalahkan pemain Maluku Utara yang mengawalnya demi menyundul bola ke area tiang jauh demi merestorasi keunggulan Papua 2-1 pada menit ke-65.

Papua terus nyaman menguasai permainan dan menambah keunggulan menjadi 3-1 pada menit ke-81 saat Ricky Ricardo menuntaskan hattrick lewat tembakan akurat dari tepi kotak penalti yang tak terhentikan Andrian Hadi.

Maluku Utara terus berusaha mencetak gol balasan dalam sisa waktu yang ada dan injury time lima menit lewat beberapa sepak pojok yang sayangnya gagal membuahkan hasil, hingga pertandingan usai tetap 3-1 bagi Papua.

Pertandingan terakhir penyisihan Grup A akan dilangsungkan bersamaan pada Minggu 3 Oktober dengan sepak mula pukul 15.00 WIT.

Papua akan kembali bermain di Stadion Mandala menghadapi NTT, sementara Maluku Utara bertemu Jawa Barat di Stadion Mahacandra.

Baca juga: Tim sepak bola Malut ungguli NTT di laga perdana

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021