Porto Velho, Brasil (ANTARA) - Kasus kebakaran di hutan hujan Amazon Brazil berkurang hampir setengahnya pada September 2021 dibandingkan pada 2020, menurut data pemerintah Brazil yang disampaikan pada Kamis (30/9).

Curah hujan dan inisiatif penegakan hukum telah membantu meredam kehancuran yang terjadi di hutan Amazon.

Seorang saksi mata Reuters -- di kawasan Amazon tepatnya di Negara Bagian Rondonia -- mengatakan hanya melihat dua kebakaran saat terbang melintas di atas hutan Amazon selama 40 menit.

Jarak pandang saat ini cukup baik, sangat kontras dengan asap tebal yang menyelimuti kawasan hutan hujan itu saat puncak musim kebakaran pada 2019 dan 2020.

Musim kebakaran yang lebih ringan berlangsung setelah ada lonjakan besar kasus kebakaran di hutan Amazon pada 2019 dan 2020, yang memicu kecaman global terhadap Presiden Brazil Jair Bolsonaro.

Bolsonaro saat itu dianggap tidak cukup berupaya untuk melindungi hutan hujan terbesar di dunia tersebut.

Sejumlah satelit mencatat 16.747 kobaran api dalam 29 hari pertama pada September, turun dibandingkan dengan 32.0174 kobaran api selama sebulan penuh pada 2020, menurut data awal dari badan penelitian antariksa nasional Brazil, Inpe.

"Hujan benar-benar membantu, dan di beberapa area tertentu, tindakan lembaga penegak hukum juga sangat relevan," kata Alberto Setzer, seorang ilmuwan senior Inpe yang ahli dalam pendataan kebakaran.

"Ribuan denda dikenakan terhadap tindak deforestasi ilegal dan pembakaran di Amazon," ujar Setzer.

Baca juga: Brazil luncurkan operasi militer di hutan Amazon

Amazon mengalami curah hujan yang lebih signifikan antara 24 hingga 28 September, menurut sebuah buletin data kebakaran yang disusun oleh beberapa lembaga pemerintah dan ditinjau oleh Reuters.

Prakiraan hingga 6 Oktober menunjukkan bahwa hujan lebat diprediksi akan turun di seluruh wilayah Brazil.

Tindakan terpadu oleh pemerintah Brazil untuk menghentikan kebakaran juga penting dalam mengurangi kerusakan, kata Coronel Luis Antonio Ferreira Marques Ramos, yakni penasihat Wakil Presiden Brazil Hamilton Mourao.

Mourao telah mengawasi kebijakan yang diterapkan di Amazon sejak awal kepresidenan Bolsonaro.

Dia memimpin upaya terkoordinasi antara militer, lembaga lingkungan, polisi, dan organisasi-organisasi pemerintah lainnya yang terlibat dalam upaya memerangi kebakaran dan deforestasi hutan Amazon.

Pada Rabu (29/9), Kementerian Pertahanan Brazil meluncurkan gambar alat baru pada data satelit yang dikatakan akan membantu untuk lebih cepat menentukan aspek apa yang harus diprioritaskan menyangkut upaya pemadaman kebakaran.

Sumber: Reuters

​​​​​​​Baca juga: Bolsonaro kunjungi tanah adat di Amazon meski muncul protes

Baca juga: Hakim Brazil cabut paspor mantan Menteri Lingkungan Hidup

Salju langka, sebagian besar wilayah Brazil membeku

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021