Jakarta (ANTARA) - Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu (PDIB) mengingatkan masyarakat untuk terus melakukan protokol kesehatan (prokes) guna menekan penyebaran COVID-19 agar bisa keluar dari pandemi COVID-19.
"Dengan terus melaksanakan protokol kesehatan dalam masa pandemi, kita akan semakin menekan rantai penyebaran kasus COVID-19 di negara kita, sehingga akan makin cepat kita keluar dari status pandemi," kata Ketua Umum PDIB, James Allan Rarung saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Baca juga: PDIB: Lawan infeksi COVID-19 dengan prokes, vaksinasi dan hidup sehat
James menuturkan peningkatan cakupan vaksinasi di Indonesia terus meningkat, akan tetapi selama belum dicapainya angka kekebalan kelompok (herd immunity) pada penduduk secara merata di seluruh Indonesia, protokol kesehatan harus terus dilaksanakan.
Menurut dia, meskipun level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun, status pandemi COVID-19 belum dicabut. Itu berarti wabah infeksi COVID-19 masih terus berlangsung.
Apalagi, lanjut James, ditemukan berbagai varian baru dari COVID-19 yang memiliki daya infeksi lebih kuat dan gejala yang lebih berat sampai kematian.
Selain itu, angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19 di Indonesia memiliki sebaran yang tidak merata dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan. Dengan demikian, mobilitas penduduk antarpulau dan daerah akan lebih sulit dikontrol. Itu akan meningkatkan risiko infeksi dari suatu daerah yang masih tinggi ke daerah yang sudah zona hijau.
Dengan memperhatikan kondisi-kondisi tersebut, sudah seharusnya protokol kesehatan selalu diterapkan secara disiplin untuk menekan penularan COVID-19.
Baca juga: PDIB: Semua vaksin COVID-19 sudah lolos uji keamanan dan efektivitas
Baca juga: PDIB: VGR berbayar tidak ganggu vaksinasi gratis program pemerintah
James mengatakan secara bertahap Pemerintah Indonesia akan melakukan langkah-langkah yang tepat bagaimana kehidupan normal dalam masyarakat akan berlangsung kembali.
"Semoga di tahun depan negara kita sudah mencapai angka kekebalan 70 persen, bahkan lebih terhadap infeksi COVID-19. Yakinlah bahwa pemerintah kita akan selalu terus melakukan yang terbaik bagi rakyatnya di masa wabah COVID-19 ini sampai status pandemi ini dicabut," ujarnya.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021