Penawaran itu dibuat dalam kerja sama dengan Bizhare, platform penyelenggara layanan urun dana berbasis teknologi informasi yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Penawaran perdana dari Sour Sally ini dibuka untuk kepemilikan saham di dua cabang: di Central Park Mall, Jakarta Barat, dan di Living World, Alam Sutera, Tangerang Selatan.
“Sour Sally telah berdiri dan terus berkembang sejak tahun 2008. Melalui berbagai perubahan tren di sektor makanan dan minuman, kebiasaan konsumsi konsumen, pasang surut ekonomi, bahkan pandemi, Sour Sally tetap bertahan sebagai pilihan utama konsumen frozen yogurt, healthy ice cream, dan dessert di Indonesia,” kata Donny Pramono Ie, pendiri sekaligus Chief Executive Officer dari Sour Sally Group, dikutip dari siaran resmi, Jumat.
Donny menambahkan, “Cabang Sour Sally di Central Park Mall telah menjadi cabang yang legendaris karena telah beroperasi selama lebih dari 10 tahun dan terus memiliki banyak pelanggan. Sementara itu, cabang yang akan dibuka di Living World, Alam Sutera, memiliki prospek bisnis yang sangat baik seiring dengan keramaian di Living World sebagai pusat perbelanjaan utama di kawasan Tangerang Selatan.”
Kedua cabang Sour Sally tersebut memiliki nilai bisnis lebih dari Rp4,8 miliar. Melalui platform Bizhare, Sour Sally menawarkan 95 persen saham kepada para calon investor dengan potensi total keuntungan, berdasarkan data historis, hingga miliaran rupiah per tahun. Saham di Sour Sally ditawarkan seharga Rp50.000 per lembar dengan pembayaran dividen per 3 bulan.
“Sour Sally melayani ratusan ribu pelanggan setiap tahun melalui lebih dari 60 cabang secara nasional. Kini, ratusan ribu pelanggan tersebut dan jutaan orang lainnya di Indonesia berkesempatan untuk memiliki saham di Sour Sally dan ikut menikmati keuntungan dari pertumbuhan bisnis Sour Sally,” ujar Adhi Putra Tawakal, Head of Marketing Sour Sally Group.
“Membeli saham di Sour Sally lewat platform Bizhare sangat mudah dan sangat aman karena seluruh prosesnya mengikuti peraturan-peraturan resmi dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Memiliki saham di Sour Sally juga merupakan kesempatan bagi siapapun untuk menjadi lebih mandiri secara finansial,”tutup Adhi.
Baca juga: Es doger dan es cendol jadi inspirasi menu baru Sour Sally
Baca juga: Lima resep seru berbahan bayam, es krim sampai puding roti
Baca juga: Resep "Puding Mangga" sederhana enam bahan
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021