London (ANTARA News/AFP) - Euro mundur kembali pada Kamis dalam menghadapi data menentramkan hati pada kekuatan pemulihan ekonomi Amerika Serikat, dengan ketakutan dari pengetatan moneter di China yang mendorong para pedagang untuk melarikan diri dari risiko.
Dalam transaksi sore hari di London, unit bersama zona euro merosot ke 1,3444 dolar dari 1,3470 dolar di New York pada Rabu malam. Dolar naik menjadi 83,00 yen dari 82,00 yen pada Rabu.
Euro mengawali hari dengan merosot dalam transaksi di Asia, satu hari setelah mencapai level tertinggi selama dua bulan di 1,3539 dolar karena kepercayaan terhadap ekonomi zona euro membaik setelah penjualan utang Portugal diterima dengan baik.
"Langkah hari ini jauh dari risiko yang tampak dikaitkan dengan kekhawatiran akan ada kebijakan pengencangan China lebih lanjut dan berita yang lebih lemah dari pasar perumahan AS kemarin," kata Jane Foley dari Rabobank.
China mengumumkan produk domestik bruto (PDB) tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan sebesar 10,3 persen pada 2010, sekali lagi meningkatkan kekhawatiran bahwa pemerintah China dapat menerapkan tindakan untuk mendinginkan perekonomian.
Pertumbuhan kuat China tahun lalu adalah laju tahunan tercepat sejak krisis keuangan global.
Data memicu ekspektasi mata uang China lebih kuat -- sebuah perubahan yang Washington telah tekan selama Presiden Hu Jintao berkunjung ke AS minggu ini.
Sementara itu dolar mendapatkan sedikit dukungan dari suasana relatif positif pada pertemuan di Washington pada Rabu antara Presiden China Hu Jintao dan mitranya AS Barack Obama, kata para pedagang.
Terhadap tuduhan AS bahwa Cina sengaja membuat mata uangnya lemah, Beijing telah memungkinkan yuan untuk memperkuat sedikit menjadi 6,59 terhadap dolar AS sejak awal minggu.
Kebijakan mata uang China "belum secara substansial berubah" oleh pertemuan pemimpin China dan AS, kata Wakil Menteri Luar Negeri Cui Tiankai.
Berbicara setelah Obama mendesak rekannya dari China Hu untuk membiarkan yuan menguat lebih cepat terhadap dolar -- langkah yang bisa mengekang ekspor China -- Cui mengatakan kebijakan yang telah berlangsung lama itu bertahap menguat.
Sementara itu "rumor dan kontra-rumor tentang rencana untuk secara efektif merestrukturisasi utang Yunani gagal memiliki dampak banyak pada euro," ujar Adrian Schmidt, seorang analis di bank Lloyds.
"Sementara pasar skeptis akan ada solusi jangka pendek yang akan memulihkan kepercayaan di negara zona euro, yang rumor menunjukkan bahwa Uni Eropa telah mencapai mengatasi masalah."
Euro babak belur pada awal 2011 oleh kekhawatiran ekonomi-ekonomi sarat utang Irlandia, Portugal, Spanyol dan negara-negara zona euro lainnya.
Namun euro telah pulih terhadap mata uang AS sejak mencapai terendah tiga bulan 1,2908 dolar pada 7 Januari.
Franc Swiss juga terus merosot terhadap euro, setelah mencapai rekor tertinggi terhadap euro. Pada perdagangan sore ini sempat naik di atas 1,30 franc terhadap euro, sebelum turun kembali ke 1,2988 pada 17.00 GMT.
Di London pada Kamis pukul 17.00 GMT, euro berpindah tangan pada 1,3444 dolar terhadap 1,3470 dolar di New York Rabu malam, di 111,58 yen (110,46), 0,8471 pound (0,8419) dan 1,2988 franc Swiss (1,2866).
Dolar berada pada 83,00 yen (82,00) dan 0,9661 franc Swiss (0,9549). Pound berada pada 1,587 dolar (1,5997).
Di London Bullion Market, harga emas turun ke 1.345,50 dolar per troi ons dari 1.372 dolar pada akhir Rabu. (A026/A023/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011