Usai pertandingan di Mimika Sport Complex, Mimika, pelatih Jawa Tengah Xaverius Wiwid menyebut bahwa skuadnya masih perlu membenahi sisi pertahanan.
Menurut Xaverius, timnya beberapa kali tak mampu meredam serangan Kalimantan Selatan.
Jika sering melakukan hal serupa, dia memastikan bahwa Jawa Tengah akan kesulitan melawan Banten dan DKI Jakarta pada dua laga terakhir mereka di Pool A masing-masing pada Minggu (3/10) serta Rabu (6/10).
Baca juga: Tim basket PON Jateng raup kemenangan perdana, taklukkan Kalsel 107-68
Baca juga: Banten benahi pertahanan usai dihajar Jawa Barat 62-91
"Pertahanan dan 'chemistry' (ikatan batin-red) anak-anak masih kurang. Itu akan kami evaluasi. Kalau mau melaju ke semifinal, kami harus memenangkan sisa pertandingan di Pool A karena kami sudah kalah sekali," kata Xaverius.
Kemenangan atas Kalimantan Selatan memang menjadi kemenangan perdana Jawa Tengah di Pool A. Sebelumnya, mereka dikalahkan Jawa Barat.
Kapten tim Jawa Tengah Ramdhan Yuwana sepakat dengan pernyataan pelatih soal kekurangan di lini pertahanan.
Ramdhan menilai dia dan rekan-rekannya beberapa kali kecolongan oleh sesuatu yang sederhana.
"Kemasukan 68 poin itu terlalu banyak. Seharusnya bisa di bawah 40," tutur dia.
Meski demikian, Ramdhan menegaskan bahwa para pemain Jawa Tengah senang dengan kemenangan dengan jumlah poin lebih dari 100 saat bersua Kalimantan Selatan.
"Itu sangat meningkatkan motivasi kami untuk dapat lolos ke babak selanjutnya. Kami mau membawa tim melaju ke semifinal, final bahkan kalau bisa medali emas," ujar dia.
Baca juga: Tim basket Jabar catat kemenangan kedua usai bungkam Banten 91-62
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021