Wabup Mimika harapkan tak ada pemadaman listrik selama PON

Saya sangat berharap kepada PLN untuk menjaga pasokan listrik tetap aman di Kota Timika selama PON berlangsung. Tolong jaga situasi ini dengan baik karena tamu-tamu di Timika banyak sekali

Timika (ANTARA) - Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengharapkan tidak terjadi pemadaman listrik di wilayah itu selama berlangsungnya PON XX Papua, dimana Timika menjadi salah kota penyelenggara ajang olahraga nasional empat tahunan itu.

Kepada Antara di Timika, Jumat, John Rettob mengatakan saat ini ada ribuan atlet, ofisial dan tamu dari berbagai daerah yang hadir di Timika untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan PON XX.

"Saya sangat berharap kepada PLN untuk menjaga pasokan listrik tetap aman di Kota Timika selama PON berlangsung. Tolong jaga situasi ini dengan baik karena tamu-tamu di Timika banyak sekali," ujarnya.

Pada Rabu (29/9) malam sempat terjadi dua kali pemadaman listrik total di Kota Timika.

Pemadaman listrik tersebut berlangsung cukup lama sekitar satu jam.

Atas kejadian itu, John Rettob meminta maaf kepada para tamu terutama kontingen PON dari berbagai daerah yang menginap di berbagai hotel dan non hotel di Kota Timika dan sekitarnya.

"Kami minta maaf kepada seluruh masyarakat, secara khusus kepada para atlet yang datang bertanding di Timika kalau ada kekurangan-kekurangan yang terjadi selama berada di Timika untuk mengikuti PON. Kemarin malam sempat terjadi pemadaman listrik dua kali, durasinya cukup lama," ujarnya.

Pihak PLN UP3 Timika menyebut pemadaman listrik yang terjadi di Kota Timika pada Rabu (29/9) malam lantaran ada kendala teknis terkait suplai listrik dari PLTMG Pomako ke sistem PLN Timika.

Selama ini PLTMG Pomako menyuplai daya listrik ke PLN UP3 Timika sebesar 10 megawatt.

"Kemarin malam itu suplai listrik dari PLTMG Pomako keluar dari sistem karena ada kendala teknis. Tapi sekarang ini sudah normal kembali dan PLN terus memperkuat cadangan daya pembangkit di Timika," demikian penjelasan pihak PLN UP3 Timika.

PT PLN (Persero) mengerahkan sebanyak 1.574 tenaga teknisi bantuan yang didatangkan dari daerah Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara untuk membantu jajaran PLN Papua selama penyelenggaraan PON XX.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara PT PLN (Persero) Syamsul Huda saat berkunjung ke Timika beberapa waktu lalu menjamin jajaran PLN di wilayah Papua terutama di Jayapura, Timika dan Merauke yang akan menjadi klaster penyelenggaraan PON XX sudah siap memasok daya listrik ke semua arena pertandingan tanpa ada gangguan.

"Tidak perlu khawatir suplai listrik selama penyelenggaraan PON XX Papua karena teman-teman di Papua sudah berusaha semaksimal mungkin. Dari hasil saya melihat langsung ke lapangan baik di Jayapura, maupun Timika, demikian juga laporan dari teman-teman di Merauke, saya optimistis bahwa PLN mampu melayani kebutuhan listrik selama PON XX berlangsung," ujarnya saat itu.