Jangan percaya hal yang mengada-ada
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto menegaskan mantan pegawai Ditjen Pajak Gayus Tambunan mengada-ada ketika memberikan pernyataan tentang peran agen CIA dalam kasus dugaan mafia pajak yang menjeratnya.
"Jangan percaya hal yang mengada-ada," kata Sutanto di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis malam.
Sutanto juga menyatakan pengakuan Gayus tidak akurat. "Iya (tidak akurat)," katanya tegas.
Namun demikian, Sutanto menyatakan polisi berwenang untuk tetap menyelidiki hal itu. Tapi dia tidak menyebutkan apakah BIN akan mengecek kebenaran pernyataan Gayus itu kepada CIA.
Dia menegaskan, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dan Polri bisa meneruskan kerjanya lebih lanjut.
"Itu satgas sama polisi saja," katanya.
Gayus Tambunan menyebut John Jerome Grice sebagai agen Badan Intelijen AS (CIA) yang membuatkan paspornya sehingga membuat dia dan istrinya bisa bepergian ke luar negeri.
Kepada wartawan usai divonis bersalah oleh majelis hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Gayus mengatakan, sepak terjang John Jerome Grice diketahui oleh salah satu anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.
Secara khusus, Gayus mengutarakan kekecewaannya kepada Satgas Pemberantasan Mafia Hukum karena satgas dituduhnya memperkeruh kasusnya.
Satgas Pemberantasan Mafia Hukum sendiri membantah tuduhan itu.
"Tapi pada dasarnya kita punya informasi, punya data pembicaraan dengan Gayus yang akan menunjukkan bahwa tidak ada sebagaimana disampaikan," kata Sekretaris Satgas Pemberantasan Hukum Denny Indrayana di komplek Istana Kepresidenan.
Denny juga mengaku tidak mengenal pria yang disebut Gayus agen CIA itu.
Sementara Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menegaskan, John Jerome Grice, pria yang disebut Gayus Tambunan sebagai agen CIA, saat ini berada di luar Indonesia sejak beberapa bulan lalu melalui pintu imigrasi Soekarno Hatta.(*)
F008/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011