Sleman (ANTARA News) - Kawasan lereng Gunung Merapi di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Kamis sore, dilanda hujan deras yang juga disertai dengan hujan es sebesar biji kelereng.
"Hujan deras dan hujan es tersebut berlangsung cukup lama sekitar 1,5 jam sehingga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan atap seng rumah warga banyak yang beterbangan," kata anggota Tim SAR Kabupaten Sleman Sunardi.
Menurut dia, wilayah yang mengalami hujan es di antaranya di Kecamatan Pakem, Cangkringan, Turi dan Ngaglik.
"Sedangkan di sepanjang jalan Tentara Pelajar di Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik sampai dengan Dusun Pulowatu, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem juga banyak pohon tumbang," katanya.
Ia mengatakan, akibat kejadian itu juga menyebabkan aliran listrik si sejumlah wilayah mati karena travo meledak dan kabel putus tertimpa pohon tumbang.
"Kami bersama anggota tim SAR lainnya berusaha membuka jalan yang tertutup pohon tumbang dengan memotong batang-batang pohon dengan gergaji mesin," katanya.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Toni Agus Wijaya mengatakan, fenomena hujan es tersebut disebabkan munculnya awan "Cumulonimbus" yang berdampak pada turunnya hujan es.
"Awan tersebut berbeda dari biasanya dengan membentuk vertikal dengan ketinggian tertentu pada awan yang ada. Awan tersebut menyentuh titik paling tinggi di udara yang bersuhu sangat dingin kemudian menjadi partikel beku saat hujan turun sehingga terjadi hujan es," katanya.(*)
V001/I007
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011