Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan World Economic Forum 2011 untuk regional Asia Timur pada 12-13 Juni 2011.
"Kita akan mengambil kesempatan tersebut karena kita juga menjadi tuan rumah KTT ASEAN (pada Oktober), untuk meletakkan Indonesia dalam peran kepempimpinan di ASEAN dan kawasan Asia Timur," ujar Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan inilah untuk pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah setelah sebelumnya beberapa negara tetangga seperti Singapura, Jepang, Malaysia dan Vietnam pernah dipercaya sebagai panitia penyelenggara.
"Inilah untuk pertama kali kita menjadi tuan rumah dan bertepatan dengan penyelenggaraan WEF ke-20. Kita menginginkan Indonesia mengambil peran kepempimpinan dan menjadi kekuatan sentral di Asia Tenggara dan kawasan Asia Timur," ujarnya.
Menurut Mari, beberapa hal penting yang akan menjadi topik pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah masalah yang sedang melanda dunia saat ini seperti volatilitas harga komoditas, ketahanan pangan, ketahanan energi.
"Pembahasan tema sama dengan pertemuan WEF di Davos, dan ini menjadi respons tantangan sebagai pemerintah, dunia usaha, pihak swasta untuk meningkatkan industri, investasi serta teknologi terutama teknologi perubahan iklim dan pertanian yang bisa menghadapi perubahan iklim ekstrem," ujarnya.
Secara keseluruhan, menjadi tuan rumah WEF merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan untuk memperkuat komitmen terhadap agenda pembangunan yang berkesinambungan, penyelesaian masalah global, keamanan pangan dan energi serta kerjasama perdagangan dan investasi.
Selain itu, Indonesia dapat menunjukkan perkembangan pembangunan dan reformasinya kepada komunitas internasional.
WEF diselenggarakan setiap tahun yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan dunia. Pertemuan itu melibatkan pelaku usaha, pemimpin politik, akademisi, dan pemimpin masyarakat untuk menyusun agenda global, regional, dan industri.
Menurut Mari, tujuan partisipasi Indonesia di WEF 2011 adalah untuk mendapatkan sejumlah manfaat antara lain meningkatkan kerja sama dengan delegasi negara lain dan komunitas bisnis internasional.
Sebelumnya, pada 26-31 Januari 2011 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) 2011 di Davos, Swiss.
Dalam forum tersebut, menurut rencana, delegasi Indonesia juga akan mengambil bagian dalam rangkaian kegiatan termasuk KTT energi, pertemuan Dewan Bisnis Internasional, pertemuan tentang pembangunan berkelanjutan, dan pertemuan informal pemimpin ekonomi dunia.
(T.S034*A039/N002/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011