Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghargai kritik bagi pemerintah dan mengharapkan agar kritikan bisa disampaikan langsung sehingga terjadi komunikasi sekaligus mengetahui sejauhmana pemerintah bekerja.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng usai mendampingi Presiden saat bertemu dengan Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah di Kantor Presiden Jakarta, Kamis.

"Presiden berharap Pemuda Muhammadiyah bisa memberikan kontribusi termasuk saran dan pikiran kritis. Presiden sampaikan bila ada pikiran kritis silahkan, bahkan bila ingin bertemu menteri langsung berdialog sambil mendengarkan apa yang dilakukan pemerintah," kata Andi mengutip Presiden.

Sementara itu Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay mengatakan ia bersama pengurus organisasi tersebut yang baru terpilih pada 22 Desember 2010 lalu bertemu Presiden untuk menyampaikan program kerja pengurus yang baru selama empat tahun mendatang.

"Kami sampaikan beberapa pokok program kerja untuk periode empat tahun ke depan. Kami ingin sampaikan agenda ke depan sehingga beberapa hal yang bisa dikerjasamakan dengan pemerintah bisa dilakukan," katanya.

Ketika ditanya apakah polemik dan kritikan sejumlah tokoh lintas agama terkait kinerja pemerintah dibahas dalam pertemuan itu, Daulay mengatakan tidak secara spesifik hal itu dibicarakan.

Saleh Partaonan Daulay didampingi oleh Sekjen Pemuda Muhammadiyah Rahimandani, Bendahara Umum Edi Satria dan sejumlah pengurus lainnya.

Sementara Presiden didampingi oleh Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam dan Menpora Andi Mallarangeng.


(ANT/A024)



Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011