Ke-60 Perguruan Tinggi tempat kuliah gratis 1.200 warga Kabupaten Bogor itu terdiri dari 17 kampus yang berlokasi di Bogor, dan 43 kampus di luar Bogor
Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Ade Yasin menguliahkan 1.200 warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat di 60 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta melalui program Beasiswa Pancakarsa.
''Beasiswa Pancakarsa tahun 2021 ini diberikan kepada 1.200 pemuda usia 16 sampai 30 tahun sebagai penghargaan atas prestasi di bidang keagamaan seperti hafidz Quran, kesenian, olahraga, kepemudaan, penggerak sosial, dan akademik," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Kamis.
Ke-60 Perguruan Tinggi tempat kuliah gratis 1.200 warga Kabupaten Bogor itu terdiri dari 17 kampus yang berlokasi di Bogor, dan 43 kampus di luar Bogor. Khusus kerja sama dengan 17 kampus yang berlokasi di Bogor, Ade Yasin melakukan penanda tanganan secara simbolis pada kegiatan Bogor Innovation Wildly Important Goals (WIG) 2021 di Ciawi, Bogor, Rabu, 29 September 2021.
Beasiswa Pancakarsa yaitu bantuan dana pendidikan sebagai stimulan dan motivasi bagi putra-putri daerah yang berprestasi dalam menempuh jenjang pendidikan tinggi dan menjamin keberlangsungan pendidikan mahasiswa sampai selesai.
Menurutnya, program tersebut bertujuan untuk membangun generasi muda di wilayahnya agar lebih berkualitas, kompetitif dan berdaya saing di masa depan.
“Terima kasih kepada seluruh rektor universitas dan sekolah tinggi mitra program Beasiswa Pancakarsa, saya titipkan para pemuda dan pemudi pilihan dari Kabupaten Bogor untuk dididik dan ditempa di institusi pendidikan agar menjadi SDM yang tangguh dan berkualitas,” kata Ade Yasin.
Baca juga: Kabupaten Bogor buka pendaftaran 1.200 beasiswa S1
Baca juga: Pemkab Bogor umumkan 1.200 pemenang Beasiswa Pancakarsa
Pasalnya, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, jumlah masyarakat yang menempuh jenjang pendidikan tinggi masih rendah.
Pada 2019, jumlah masyarakat yang masuk perguruan tinggi hanya mencapai 34,58 persen dari populasi pendidikan, seningga sekitar 65 persen lulusan SMA atau SMK memutuskan tidak melanjutkan kuliah. Jumlah tersebut sangat sedikit jika dibandingkan negara Asia lainnya, Malaysia 47 persen, Singapura 78 persen dan Korea Selatan sudah 98 persen warganya menempuh pendidikan tinggi.
“Kepada para mahasiswa penerima beasiswa, manfaatkan beasiswa ini sebaik-baiknya. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk bisa melanjutkan pendidikannya ke universitas. Belajar sungguh-sungguh untuk masa depan agar mampu berkontribusi terhadap pembangunan bangsa,” tuturnya.
Sementara, Rektor Universitas Pakuan, Prof Bibin Rubini menyambut baik program Beasiswa Pancakarsa, menurutnya langkah tersebut merupakan investasi jangka panjang bagi Pemekab Bogor dalam hal mewujudkan SDM yang berkualitas.
"Beasiswa Pancakarsa ini meberikan motivasi kepada kami, terutama kepada mahasiswa untuk senantiasa menghasilkan inovasi-inovasi yang didasari pada produk kreatifitas mahasiswa," kata Prof Bibin.
Baca juga: Ade Yasin gandeng 17 Perguruan Tinggi di Bogor demi lahirkan inovasi
Baca juga: 80 persen dari 3.222 sekolah di Bogor laksanakan PTM
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021