Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot antarbank Jakarta Kamis pagi bergerak melemah sebesar 6 poin ke posisi Rp9.068 dibanding pada posisi rupiah sebelumnya yang berada di kisaran Rp9.062.

"Melemahnya harga saham pada perdagangan kemarin berimbas pada pergerakan rupiah hari ini, pelaku pasar mengganti instrumen investasi untuk masuk ke dolar AS," kata Pengamat pasar uang Farial Anwar di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan, pelaku pasar terutama pelaku asing beralih menempatkan dananya ke dolar AS yang dianggap sudah rendah nilainya di banding mata uang lainnya termasuk rupiah.

Namun, melemahnya rupiah hanya bersifat sementara dikarenakan sentimen negatif dolar AS juga datang, seperti spekulasi bahwa data pasar perumahan AS masih akan menunjukkan pelemahan.

Sementara, lanjut dia, upaya China dalam meredam laju perekonomian yang berpotensi memicu inflasi mulai menampakkan hasil.

"Salah satu sentimen positif yang membayangi untuk menaikkan rupiah juga datang dari dalam negeri. Informasi dari Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuan (BI rate)," katanya.

Diprediksi, lanjut dia, Bank Indonesia akan menaikkan BI rate dalam waktu dekat untuk menjaga kestabilan inflasi ke masa depan.
(T.KR-ZMF/S004/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011