Jepara (ANTARA News) - Tuan rumah Persijap gagal memetik poin tiga di kandang setelah ditahan imbang Semen Padang dengan skor 1-1, pada laga lanjutan Kompetisi Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Jateng, Rabu.

Sejak menit awal babak pertama, pemain Persijap berupaya mengambil inisiatif menyerang hingga memasuki jantung pertahanan lawan, namun belum membuahkan hasil.

Pada menit ke-7, tim tamu justru mampu menggetarkan gawang Persijap yang dijaga kiper Danang Wihatmoko. Sayang tendangan Edward Wilson Yunior memanfaatkan kemelut di depan gawang masih membentur mistar gawang.

Serangan yang dibangun tim berjuluk Laskar Kalinyamat akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-19 lewat tendangan bebas Evaldo Silva De Assis.

Bola mengarah tepat ke sudut kiri gawang tak mampu diantisipasi kiper Semen Padang Jandia Eka Putra.

Selang empat menit kemudian, tim asuhan pelatih Nil Maizar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan datar Edward Wilson Yunior.

Gol balasan yang dicetak tim yang berjuluk Kabau Sirah pada menit ke-24 itu memanfaatkan umpan matang Saktiawan Sinaga di area luar kotak penalti tim tuan rumah.

Arah bola mendatar tepat ke sudut kiri gawang tak mampu dihalau kiper Persijap Danang Wihatmoko.

Pada pertandingan babak pertama itu, kedua tim menampilkan permaianan cepat dan imbang karena mereka saling melancarkan serangan ke daerah pertahanan lawan melalui sektor sayap kanan dan kiri, serta tengah.

Kedua tim juga sama-sama memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol.

Masuknya Gendut Doni pada menit ke-26 untuk menggantikan Mahendra semakin menambah daya gedor tim asuhan Suimin Diharja.

Tendangan salto Gendut Doni pada menit ke-32 menyambut umpan Nurul Huda dari sisi kiri pertahanan lawan, gagal menjebol gawang lawan karena masih melambung tipis di atas mistar gawang.

Hingga babak pertama usai, kedudukan tetap sama, 1-1.

Memasuki babak kedua, tim tamu kembali memiliki peluang menambah koleksi gol melalui tendangan terukur Saktiawan Sinaga dari luar kotak penalti.

Beruntung kiper Persijap Danang Wihatmoko berhasil melakukan penyelamatan sehingga bola meluncur ke atas mistar gawang.

Penetrasi tim tuan rumah pada menit-menit akhir babak kedua, akhirnya membuahkan hasil setelah wasit berasal dari Sidoarjo Setiyono menunjuk titik putih akibat "hands ball" pemain lawan Dedi Hartono di area kotak penalti.

Evaldo Silva De Assis yang dipercaya menjadi algojo tendangan penalti pada menit ke-89, gagal menyelesaikan tugasnya, setelah kiper Jandia Eka berhasil menggagalkan peluang emas tersebut.

Hingga peluit panjang tanda babak kedua usai, kedudukan kedua kesebelasan tetap sama 1-1.

Pada pertandingan itu, wasit mengeluarkan lima kartu kuning, dua untuk pemain Persijap dan tiga Semen Padang.

Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengatakan, poin satu di kandang lawan iti sesuai dengan target tim.

"Kami memberikan apresiasi kepada semua pemain karena mampu melakukan tekanan dan menyerang," ujarnya.

Ia berharap, penampilan anak asuhnya bisa ditingkatkan sehingga pada laga berikutnya bisa memenuhi ambisi tim untuk memenangi setiap laga.

Asisten Pelatih Persijap Jepara Anjar Jambore mengakui, materi pemain lawan cukup bagus sehingga permainan yang ditampilkannya cukup luar biasa.

"Anak asuh kami sudah berjuang maksimal termasuk mematikan setiap pergerakan striker mereka Edward Wilson," ujarnya. (*)

(U.KR-AN/M029/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011