Islamabad (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Sedikitnya sepuluh rumah rusak setelah gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter mengguncang Pakistan barat daya pada Rabu pagi, kata sumber Xinhua dan menambahkan sejauh ini tidak ada korban tewas.
Sumber-sumber setempat mengatakan, bahwa beberapa rumah rusak dalam gempa bumi di Quetta, ibu kota provinsi Balochistan.
Tetapi laporan terinci mengenai kerusakan belum segera diperoleh.
Sumber-sumber di Karachi juga menginformasikan kepada Xinhua bahwa sebuah gedung berlantai tiga roboh di kota itu pada saat gempa terjadi.
Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan, gempa dengan kekuatan 7,3 Skala Richter juga terasa di berbagai tempat di negara itu setelah tengah malam.
Media lokal mengutip para pejabat meteorologi mengatakan bahwa pusat gempa berlokasi di daerah Kharan di provinsi Balochistan.
Para petugas meteorologi memperingatkan bahwa mungkin akan terjadi gempa susulan setelah itu.
Gempa yang terjadi pada sekitar pukul 01:20 waktu setempat itu mengguncang hampir seluruh kota besar di bagian barat daya dan selatan negara, termasuk Quaetta, Karachi dan Multan.
Getaran kuat juga terasakan di kota timur negara Lahore.
Kepala Meteorologis Pakistan Muhammed Riaz mengatakan kepada media, bahwa getaran terus mengocok lebih dari satu detik, dan rentang waktu bisa bervariasi dari daerah ke daerah tergantung pada kedekatan mereka dengan pusat gempa.
Ia menyerukan orang-orang yang panik keluar dari rumah mereka di daerah Sindh, termasuk Karachi, pada saat merasakan guncangan semakin keras, untuk kembali ke rumah mereka pada saat situasi kembali aman.(*)
(Uu.H-AK/H-RN/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011