Jakarta (ANTARA) - Khatib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengatakan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mencerminkan jiwa dari visi tentang tata dunia baru yang dicita-citakan masyarakat internasional.
“Dari isinya, Pembukaan UUD 1945 itu mencerminkan jiwa dari visi tentang tata dunia baru yang dicita-citakan masyarakat internasional,” kata Gus Yahya dalam keterangannya diterima di Jakarta Kamis.
Baca juga: PBNU disarankan untuk perkuat ajaran Aswaja di pemerintahan
Namun, menurut dia, tiga minggu sebelum lahirnya piagam itu, yaitu pada 1 Juni 1945 Soekarno sudah berpidato tentang Pancasila di hadapan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
“Pidato itu memicu diskusi yang pada gilirannya melahirkan dokumen berupa Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang mencerminkan jiwa dari visi tentang tata dunia baru yang dicita-citakan dunia. Ini luar biasa,” kata dia.
Baca juga: PBNU putuskan Muktamar ke-34 akan digelar pada 23-25 Desember
Gus Yahya mengimbau elemen bangsa untuk terus terlibat dalam perjuangan ini hingga terwujudnya tata dunia yang sungguh-sungguh adil dan harmonis berlandaskan penghormatan terhadap kesetaraan hak dan martabat bagi setiap manusia.
Baca juga: PBNU minta masyarakat tak lengah kendati penularan COVID-19 melandai
Khatib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf berkesempatan memberikan orasi pada acara wisuda ke-9 IAIN Ternate, Maluku Utara, yang digelar pada 30 September 2021.
Sementara, pada tahun 2021 IAIN Ternate mewisuda lebih dari 400 mahasiswa dari 4 fakultas yang dimiliki. Hadir dan ikut memberi sambutan pada kesempatan itu Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021