CrimsonLogic akan Kembangkan NAF untuk Kerajaan Bahrain

AsiaNet 42798

Produk pertama di kawasan Timur Tengah yang menggunakan teknologi untuk menangani identitas pelanggan di beberapa platform

SINGAPURA, 7 Januari 2011 (ANTARA/PRNewswire-Asia-AsiaNet) -- CrimsonLogic, penyedia terkemuka solusi dan jasa eGovernment, mengumumkan telah memulai proyek strategis untuk mengembangkan kerangka otentikasi nasional - National Authentication Framework (NAF) untuk Kerajaan Bahrain. Kemitraan ini dijalin pada upacara penandatanganan kontrak pada tanggal 7 Januari 2011 di Movenpick Hotel di Bahrain, yang diresmikan oleh Tamu Kehormatan, Sheikh Ahmed Bin Atteyatalla Al Khalifa, Menteri Urusan Kabinet, Menteri yang Bertanggungjawab atas Sektor Telekomunikasi.

(Foto: http://www.prnasia.com/sa/2011/01/06/2011010631394.html )

Pembentukan NAF, yang ditugaskan oleh Bahrain eGovernment Authority (eGA), akan menjadi yang pertama di kawasan ini. Ia akan memberikan platform otentikasi kuat di seluruh negeri yang menangani dan menjaga identitas pelanggan di beberapa saluran penyampaian layanan dan berbagai kementerian. Para pengguna akan menikmati kenyamanan menggunakan satu identitas elektronik untuk mengakses beragam layanan pemerintah, sambil diyakinkan akan keamanan terhadap pencurian identitas online.

Otentikasi penting dalam penggunaan jasa online di sektor-sektor seperti perbankan dan keuangan, atau pemerintah dan perawatan kesehatan. Bahrain akan menggunakan proses validasi ketat yang disebut otentikasi dua faktor (2FA), yang memanfaatkan dua dari tiga faktor yang diakui - password atau nomor identifikasi pribadi (PIN), token keamanan perangkat keras atau ciri biometrik seperti sidik jari, untuk memverifikasi individu - sebagai perlindungan terhadap akses yang tidak sah ke informasi sensitif.

Sheikh Ahmed Bin Atteyatalla Al Khalifa, Menteri Urusan Kabinet, Menteri yang Bertanggungjawab atas Sektor Telekomunikasi di Kerajaan Bahrain berkata, "Bahrain berkomitmen untuk pengembangan eGovernment dan difokuskan pada pelayanan pemerintah terpadu, yang tersedia untuk warga melalui saluran pilihan mereka. Perjanjian bagi pelaksanaan proyek ini ditandatangani bersama CrimsonLogic, karena pengalamannya yang luar biasa sukses dalam eGovernment dengan Pemerintah Singapura. Dengan keahlian mereka, kami yakin bahwa proyek ini akan mencapai keberhasilan lebih besar, dan sistem terotomatisasi baru ini akan membantu pemerintah menyediakan jasa dengan kualitas dan efisiensi tinggi."

Bapak Mohammed Ali Al Qaed, CEO Bahrain eGovernment Authority menyatakan, "Proyek ini akan membantu mengurangi biaya operasional pemerintah dengan menghubungkan semua layanan badan-badan, sehingga memungkinkan pengguna mengaksesnya melalui satu sumber elektronik."

Bahrain, yang mengungguli kawasan Teluk dalam Survei e-Government Perserikatan Bangsa-Bangsa 2010 (1) karena aplikasinya atas Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) yang memungkinkan akses dan penyertaan penduduk, bertujuan memiliki lebih dari 90 persen (2) jasa penting yang tersedia online. Dengan permintaan yang tinggi akan produk dan jasa IT di sektor swasta dan publik, pasar ICT Bahrain diperkirakan akan mencapai $180 miliar pada tahun 2012 (3). Peningkatan diversifikasi ekonomi kerajaan telah menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan solusi IT yang dapat diandalkan dan pembentukan arsitektur otentikasi.

CrimsonLogic, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengembangan menyeluruh NAF, akan menciptakan fungsionalitas inti sistem itu, seperti pendaftaran pengguna, beberapa mekanisme otentikasi serta penggabungan dengan saluran layanan dan pengiriman -- sambil memastikan bahwa pemerintah memiliki pengawasan aplikasi penuh. Solusi lengkap ini juga akan menggabungkan desain sistem, pengembangan, kustomisasi, penyediaan dan instalasi infrastruktur serta manajemen operasi. CrimsonLogic juga akan membantu mengembangkan konten untuk pelatihan pengguna akhir dan menyediakan pelatihan praktis untuk penggabungan fungsi otentikasi dengan berbagai layanan, dan memberikan dukungan pasca-pelaksanaan.

Guna mempermudah penyampaian pelaksanaan proyek, CrimsonLogic telah membuka kantor di Bahrain, yang juga akan menyediakan dukungan pasca-pelaksanaan dalam tahap operasional, seperti bantuan pelatihan dan mengubah isu-isu manajemen.

Kata Bapak Leong Peng Kiong, CEO CrimsonLogic: "Kami merasa terhormat dipilih oleh eGA untuk mengembangkan dan menyiapkan kerangka ini. Dengan memiliki pengalaman luas dalam solusi eGovernment, kami dapat memanfaatkan keahlian kami dan membantu membangun sistem manajemen layanan warga negara yang efektif di Bahrain. Kantor baru kami di Bahrain yang memberikan dukungan terus-menerus di lapangan akan terus melakukan bermacam-macam layanan pelanggan bahkan setelah pelaksanaan.

"Dengan pelaksanaan yang sukses proyek ini, diharapkan negara tersebut juga dapat menjadi model acuan dalam pengembangan platform eGovernment dan otentikasi untuk negara lain, dan untuk perusahaan di kawasan ini," tambahnya.

Catatan:
1. Survei E-Government PBB 2010: http://www2.unpan.org/egovkb/global_reports/10report.htm
2. Badan Pengembangan Ekonomi Bahrain: http://www.bahrain.com/information-technology.aspx
3. Badan Pengembangan Ekonomi Bahrain: http://www.bahrain.com/information-technology.aspx

Tentang CrimsonLogic Pte Ltd
CrimsonLogic adalah mitra terpercaya bagi pemerintah. Selama lebih dari 20 tahun, CrimsonLogic telah bekerja sama dengan pemerintah di seluruh dunia guna menemukan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk berkolaborasi secara lebih mulus dengan warga mereka. Perusahaan ini terus menetapkan standar industri dengan memberikan solusi eGovernment pertama dunia. CrimsonLogic menyediakan layanan menyeluruh, mulai dari merancang sampai mengoperasikan layanan ini untuk mendorong perbaikan yang substansial dan abadi. Untuk keterangan tambahan, kunjungi http://www.crimsonlogic.com .