... ideologi Pancasila sudah final dan menjadi pandangan serta pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara kita...

Belitung, Babel (ANTARA) - Kodim 0414/Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengibarkan bendera setengah tiang guna mengenang peristiwa berdarah Gerakan 30 September 1965 atau G30S/PKI.

"Pengibaran bendera setengah tiang dilakukan untuk mengenang jasa kusuma bangsa yakni tujuh perwira yang gugur pada malam kelam itu," kata Komandan Kodim 0414/Belitung, Letnan Kolonel Infantri Mustofa Akbar, di Tanjung Pandan, Belitung, Kamis.

Baca juga: Kostrad bantah menghilangkan patung Soeharto dan AH Nasution

Baca juga: Penghujung September '65 dalam ingatan saksi sejarah

Menurut dia, peristiwa G30S/PKI merupakan bagian dari sejarah perjalanan bangsa yang memiliki banyak dinamika dan pelajaran berharga.

Dalam peristiwa itu, kata dia, pemerintah pada masa itu berhasil mengendalikan situasi akhirnya menumpas dan membubarkan PKI.

Baca juga: Prabowo Subianto: Tingkatkan kewaspadaan bahaya laten komunis

Baca juga: Jajaran Korem 044/Garuda Dempo nobar film Pengkhianatan G30S/PKI

Atas kemenangan mempertahankan ideologi negara setelah peristiwa G30S/PKI tepatnya 1 Oktober ditetapkan sebagai hari kesaktian Pancasila. "Sehingga kita perlu memaknainya dengan semangat nasionalisme dan rasa cinta Tanah Air yang kuat," ujarnya.

Ia mengajak generasi muda agar tidak mudah terpengaruh dengan ideologi dan paham yang berpotensi menimbulkan perpecahan dan mengancam kedaulatan bangsa.

Baca juga: Generasi muda diajak harus tolak bangkitnya G30S/PKI

"Karena ideologi Pancasila sudah final dan menjadi pandangan serta pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara kita," katanya.

Pewarta: Kasmono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021