Jakarta, 29/12 (ANTARA) - "PT PP(Persero) Tbk (kode emiten BEI: "PTPP") " perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia merealisasikan bisnis investasi pembangkit listrik dengan mengambil alih 49% saham milik PT Sepoetih Daya Prima, yaitu perseroan yang telah memiliki Power Purchase Agreement (PPA) dengan pihak PT PLN (Persero) untuk membangun PLTU 2x7 MW yang dapat dikembangkan menjadi 72 MW di Lampung Tengah.

     Nilai investasi proyek PLTU 2X7 MW + 2X30 MW ini berkisar Rp 930 Miliar dan akan mulai dilaksanakan pada quartal pertama tahun 2011 dimana saat ini sedang dalam tahap proses desain EPC (Engineering Procurement Construction)
"Investasi pembangkit listrik ini sebagai langkah diversifikasi bisnis kami yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan laba konstruksi serta menjadi sumber recurrent income saat mulai beroperasi pada th 2012" papar Musyanif, Direktur Utama PTPP.

     Sebelumnya PTPP telah melakukan investasi pada Jalan Tol Depok Antasari sepanjang 21,7 km yang saat ini dalam tahap pembebasan lahan, melalui penyertaan saham sebesar 12,5% pada perusahaan patungan PT Citrawaspphutowa.
"Kami melihat potensi pertumbuhan sektor konstruksi tahun depan cukup menjanjikan antara lain dari peningkatan belanja pemerintah untuk infrastruktur dan konstruksi melalui APBN dan APBD serta Proyek investasi Toll road, Cruise terminal, Railway, Water supply, Solid waste dengan skema Public Private Partnership yang sudah siap ditawarkan th 2011" sambung Musyanif

     PTPP juga mengincar proyek-proyek dari BUMN infrastruktur diantaranya dari Pelindo, Angkasa Pura, Bukit Asam serta proyek-proyek EPC dari PLN.


                              -o0o-

     Sekilas Mengenai PT PP (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk - Perusahaan Konstruksi, Properti dan Infrastruktur Terkemuka di Indonesia, merupakan salah satu perusahaan konstruksi BUMN terbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1953. Beberapa proyek besar telah berhasil di kerjakan oleh PT PP seperti Hotel Indonesia, Gedung MPR/DPR, Barelang Cable Stayed Bridge Tonton, Pelabuhan Tanjung Perak dan beberapa gedung pencakar langit di daerah distrik utama bisnis di Jakarta.

     PTPP secara konsisten berhasil mempertahankan pertumbuhan laba per tahun sebesar 25%-30%. Pada akhir tahun 2009, PTPP berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 163 miliar atau melonjak 33,61% dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2008 sebesar Rp 122 miliar. Perolehan tersebut melampaui target awal laba bersih Perseroan tahun 2009 yakni sebesar Rp 148 miliar.

     Per 5 Agustus 2010 saham PTPP bahkan telah masuk indeks "Kompas 100" setelah sebelumya masuk Morgan Stanley Composite Indeks ("MSCI") yang dibuat oleh Morgan Stanley - fund manager internasional untuk daerah Asia Pasifik kecuali Jepang untuk saham-saham pilihan.

     Untuk Informasi lebih lanjut silakan menghubungi :
PT PP (Persero) Tbk - Betty Ariana, Corporate Secretary - Tel : 021-877 84137


Pewarta:
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010