Jakarta, 17/12 (ANTARA) - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) menyiapkan 14 event unggulan dalam Year Program atau Injuri Time untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia di bulan Desember atau pengujung tahun 2010.
"Kita siapkan 14 event unggulan dengan fokus pasar Malaysia, Singapura, dan Australia agar banyak datang ke Batam, Bintan, Karimun, dan Bandung di bulan Desember 2010," kata Dirjen Pemasaran Kemenbudpar DR. Sapta Nirwandar dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (16/12).
Menurut Sapta, 14 event Year Program atau Injuri Time digelar mulai 9-26 Desember 2010 antara lain Konser Musik di Batam dan Karimun, Special Golf Tournament (Batam), Blue Water Rally (Batam), Vegetariran Food Fiesta (Batam), Konser Musik Hip Hop (Batam), Majelis Taklim Ibu Irena (Batam), dan Bandung Great Sale (Bandung) yang diproyeksikan akan mendatangkan sekitar 13.900-14.000 wisman dan pengaruhnya cukup signifikan dalam pencapaian target 6,75 juta-7 juta wisman di akhir tahun.
"Pencapaian wisman pada Year Program ini juga untuk menutupi menurunnya kunjungan wisman ke Yogyakarta dan Jawa Tengah akibat erupsi Merapi yang diperkirakan mencapai 9.500-10.000 wisman," kata Sapta Nirwandar, seraya mengatakan pengalaman tahun lalu program injuri time ini cukup efektif dalam menarik kunjungan wisman dari Singapura dan Malaysia khususnya ke Batam dan Bintan.
"Pengalaman tahun lalu paket wisata seperti golf, yacht, konser musik, jazz, dan great sale paling banyak diminati wisman dari negeri tetangga. Paket wisata seperti Vegerian Food Fiesta, Pertemuan Warga Huang, dan Majelis Taklim Ibu Irena yang digelar di Batam banyak diminati wisatawan dari Singapura dan Malaysia," kata Sapta.
Kunjungan wisman dari Singapura dan Malaysia ke Indonesia tahun 2009 sebesar 896.973 dan 735.793 wisman, sementara tahun 2010 diperkirakan akan meningkat cukup signifikan seiring dengan membaiknya perekonomian dunia pasca krisis ekonomi global 2008.
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Ka.Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Pewarta:
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010