Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia menghentikan kerugian dua hari beruntun menjadi naik lebih dari satu persen pada Kamis pagi, didorong oleh sektor pertambangan dan keuangan ketika indeks saham di Amerika Serikat dan Eropa membuat pemulihan parsial dari aksi jual besar-besaran.
Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia bangkit 1,1 persen menjadi diperdagangkan di 7.274,30 poin, pada pukul 00.47 GMT. Namun, indeks acuan berada di jalur untuk membukukan kerugian kuartalan pertama sejak kuartal September 2020.
Investor berusaha untuk menghentikan pendarahan setelah pasar saham dunia pada Rabu (29/9/2021) mengalami kekalahan terburuk mereka sejak Januari, bahkan ketika mereka menunggu pernyataan dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell dan debat plafon utang yang sedang berlangsung.
Saham-saham keuangan yang tercatat di Australia menguat 1,5 persen, dipimpin oleh saham Zip Co, yang berada di jalur untuk sesi terbaik mereka dalam lebih dari sebulan, setelah perusahaan beli-sekarang-bayar-nanti menandatangani perjanjian dengan Microsoft untuk pasar AS.
Bank "Empat Besar" naik antara 1,8 persen dan 1,6 persen.
Baca juga: Saham Australia jatuh, pasar khawatir inflasi dan pelambatan ekonomi
Para penambang naik 0,7 persen, mencatat rebound parsial dari kerugian awal pekan ini dengan Piedmont Lithium melonjak 5,1 persen untuk memimpin kenaikan indeks.
Saham South32 naik ke level tertinggi dalam seminggu setelah penambang yang terdiversifikasi itu mengatakan akan menggunakan hak untuk membeli 25 persen saham di Mozal Aluminium yang berbasis di Mozambik seharga 250 juta dolar AS.
Saham-saham terkait emas melawan tren, menurun 0,7 persen karena harga emas melemah dengan dolar yang lebih kuat membuat logam lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. West African dan De Grey Mining adalah peraih kenaikan teratas dalam indeks, masing-masing bertambah 3,2 persen dan 2,2 persen.
Di seberang laut Tasman, indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,8 persen menjadi diperdagangkan 13.230,10 poin dengan saham perawatan kesehatan dan real estat memimpin kenaikan dalam indeks acuan.
Baca juga: Saham Australia turun tajam, pembatasan produksi China pukul penambang
Baca juga: Saham Australia anjlok, krisis listrik China seret saham tambang
Baca juga: Saham Australia ikuti Wall Street lebih rendah, emas kehilangan kilau
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021