Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia membidik kemenangan ketika menjamu tim tamunya Persiba Balikpapan di ajang Liga Super Indonesia (LSI) untuk menggeser posisi Persija Jakarta yang berada diurutan ketiga klasemen sementara LSI 2010/2011.
Asisten Pelatih Arema Indonesia Tony Ho, Rabu mengaku, selain menggeser posisi ketiga yang saat ini ditempati Persija, kemenangan atas Persiba tersebut juga menjadi bekal tim "Singo Edan" ketika menjalani laga luar kandang (away) menghadapi Persib Bandung (23/1) dan Sriwijaya FC (26/1).
Tony menegaskan, tidak ada pilihan bagi Arema selain harus memenangkan pertandingan dan meraih angka sempurna. Apalagi, laga yang bakal disaksikan oleh tamu-tamu istimewa dari British Council yang mewakili English Premier League (EPL) dan perwakilan tim asal Jepang, Cerezo Osaka.
Ia mengakui, kemenangan dari Persiba dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen (19/1) ini sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan pemain dan suporter setia Arema (Aremania), karena dalam pertandingan sebelumnya Arema menelan kekalahan dari Persija dan bermain imbang di kandang PSPS Pekanbaru.
Sementara pelatih Arema Miroslav Janu optimistis anak asuhnya mampu memberikan yang terbaik bagi timnya, meski tanpa diperkuat Pierre Njanka yang memilih hengkang dari Arema dan absennya Noh Alam Shah karena masih sakit.
Hanya saja, kata pelatih asal Slovakia itu minta agar anak asuhnya tetap konsentrasi menjaga pertahanannya dan memaksimalkan setiap peluang untuk membuahkan gol, sebab Persiba bukan tim yang mudah diterobos lini pertahananya.
Oleh karena itu, tegasnya, sebagai alternatif untuk membobol gawang Persiba Balikpapan itu, pemain Arema juga harus mampu memanfaatkan peluang dari tendangan bola-bola mati (set piece) yang seringkali dipercayakan kepada Esteban Guillen.
Sementara itu kubu Persiba Balikpapan yang diasuh pelatih Junaedi itu juga tidak tidak ingin kehilangan poin, meski bertanding di kandang lawan atau sebagai tim tamu.
Untuk mengamankan pertandingan antara Arema Indonesia melawan Persiba Balikpapan itu, panitia penyelenggara pertandingan (panpel) menurunkan personel keamanan sebanyak 827 personel.
Sementara harga tiket tidak ada perubahan, yakni ekonomi seharga Rp25 ribu, VIP seharga Rp75 ribu dan VVIP seharga Rp100 ribu. Tiket yang dicetak panpel sebanyak 30 ribu lembar untuk ekonomi dan 2.500 lembar untuk VIP dan VVIP
(E009/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011