Bank Indonesia gelar "Explore Babel" bantu percepat pemulihan ekonomi

Belitung, Babel (ANTARA) - Kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar "Explore Babel" untuk mengangkat potensi daerah sekaligus membantu percepatan pemulihan ekonomi wilayah itu.

"Pelaksanaan Explore Babel untuk mempromosikan produk, jasa dan potensi ekonomi Bangka Belitung ke seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia," kata Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tantan Heroika di Sijuk, Rabu.

Kegiatan "Explore Babel" yang digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung itu, diharapkan mampu membantu para pelaku pariwisata, UMKM serta masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk meningkatkan optimisme, kemampuan dan kolaborasi di era normal baru.

Kegiatan tersebut diisi dengan berbagai kegiatan seperti seminar dan "talk show" kepariwisataan, "show case", "fashion show" dan promosi produk unggulan UMKM di daerah itu.

Selain itu, juga program digital untuk menggalakkan penggunaan QRIS di sektor UMKM dan pariwisata guna membangun ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Provinsi Bangka Belitung," katanya.

Tantan menambahkan, Bank Indonesia perwakilan Bangka Belitung terus bersinergi dengan pemerintah baik tingkat Provinsi dan daerah dalam mempercepat pemulihan ekonomi di daerah itu.

"Dalam pengembangan UMKM Bank Indonesia berkomitmen memberikan dukungan terutama dalam program korporatisasi UMKM, peningkatan "capacity building, serta penguatan akses pembiayaan UMKM kepada lembaga keuangan formal," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengapresiasi Bank Indonesia yang telah menggelar kegiatan "Explore Babel" guna mendukung pemulihan ekonomi dan pariwisata di daerah itu.

"Pelaksanaan Explore Babel ini digelar pada waktu dan momentum yang tepat karena kasus COVID-19 di Belitung saat ini telah landai atau menurun," katanya.
Baca juga: Negara Kepulauan Seychelles-Pemprov Babel jajaki kerja sama pariwisata
Baca juga: Menparekraf inginkan hutan Juru Seberang Babel jadi destinasi wisata