Tokyo (ANTARA) - Mantan menteri luar negeri Fumio Kishida pada Rabu memenangkan pemilihan ketua Partai Demokratik Liberal (LDP) sehingga ia terjamin akan menjadi perdana menteri Jepang yang baru dalam beberapa hari mendatang.
Ketika menyampaikan pidato kemenangan, Kishida berjanji untuk memimpin transformasi LDP dalam pemilihan umum --yang akan berlangsung beberapa pekan mendatang.
Ia juga menyatakan tekad untuk terus memerangi pandemi COVID-19, yang telah menghantam perekonomian Jepang.
Kishida, yang akan menggantikan Perdana Mentero Yoshihide Suga, hampir pasti akan menjadi perdana menteri --saat sidang parlemen berlangsung pada 4 Oktober-- karena LPD memiliki kursi mayoritas di dewan perwakilan rakyat.
Baca juga: Penantang PM Jepang usulkan kapitalisme gaya baru
Suga sendiri tidak mencalonkan diri lagi sebagai ketua LDP. Ia hanya menjabat satu tahun.
Kishida diperkirakan akan membentuk kabinet baru dan merombak formasi pimpinan LDP pada awal Oktober.
Dukungan publik bagi Kishida terbilang biasa-biasa saja. Citra dirinya juga dianggap kurang menarik.
Dengan faktor-faktor tersebut, kemenangannya pada Rabu dilihat sebagian kalangan bisa menjadi masalah bagi LDP dalam pemilihan umum pada 28 November.
Dalam pemungutan suara putaran kedua LDP pada Rabu, Kishida mengalahkan mantan menteri pertahanan dan luar negeri, Taro Kano.
Dua perempuan yang menjadi saingannya, Sanae Takaichi (60 tahun) dan Seiko Noda (61 tahun) tersingkir pada putaran pertama.
Sumber: Reuters
Baca juga: Taro Kono pesaing utama dalam pemilihan PM Jepang
Baca juga: Penantang PM Jepang Kishida ingin tingkatkan keamanan hadapi China
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021